Daerah

Bupati Diminta Copot Pejabat Yang Tidak Mendukung HPN di Inhil

Gagasanriau.com Tembilahan – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Inhil meminta kepada Bupati Inhil, HM Wardan untuk ‘berani’ mencopot pejabat yang tidak mendukung pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) Provinsi Riau 2015 di Kabupaten Inhil.

Ungkapan tersebut disampaikan oleh ketua PWI Inhil, M Yusuf SPd.I. Bahkan Yusuf dengan tegas menyatakan jika Bupati tidak berani mencopot pejabat bersangkutan, Pemerintah Kabuapaten Inhil tidak perlu lagi bermitra dengan PWI.

“Untuk meminta kepada PWI Riau agar HPN bisa terlaksana di Inhil, kami bersaing dengan beberapa Kabupaten/kota lainnya. Saat itu Bupati menyatakan dengan tegas akan mendukung secara penuh acara HPN hingga akhirnya kami berhasil meyakinkan PWI Riau dan Inhil di tunjuk menjadi pelaksana,” kata Yusuf, jumat (17/4/15).

Namun, sejalan dengan berlalunya waktu, PWI Inhil disulitkan dalam proses pencairan dana hibah itu sendiri. Padahal, waktu puncak pelaksanaan HPN pada 2 Mei semakin dekat dan masih banyak rangkaian kegiatan yang belum terlaksana.

“Suksesnya kegiatan HPN ini bukan lagi untuk menjaga nama baik PWI Inhil, namun saat ini sebagaimana yang ditegaskan oleh asisten I beberapa waktu lalu bahwa sukses HPN ini adalah ikut mengharumkan nama Kabupaten Inhil,” jelasnya.

Jika pelaksanaan HPN Riau di Inhil gagal, maka yang malu bukan hanya PWI, namun juga Bupati Inhil akan malu karena sebelumnya telah menyatakan akan mendukung pelaksanaan HPN.

“Kenyataannya, untuk pencairan HPN, kami dianggap layaknya anak kecil. Proposal yang kita ajukan selalu di tolak, padahal formatnya juga berasal dari mereka,” tambah Yusuf.

Dalam hal ini, Yusuf menyatakan tidak meragukan niat baik Bupati untuk mendukung suksesnya pelaksanaan HPN di Inhil. Sayangnya, niat tersebut tidak di dukung oleh bawahannya.

“Sekarang, kami meminta Bupati untuk mencopot pejabat yang tidak mendukung pencairan HPN yang berarti pejabat tersebut juga tidak mendukung keinginan pimpinan mereka sendiri. Kami berharap Bupati berani melakukan itu untuk menjaga martabatnya sendiri di mata bawahannya,” tandasnya.

PWI/Ragil Hadiwibowo


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar