Daerah

Bupati Rohil Uji Kapal Bantuan Pemkab Yang Terakhir Untuk AL

Gagasanriau.com Bagan Siapiapi--Bupati Rohil Suyatno melakukan uji coba terakhir Kapal Patroli Pulau Barkey bantuan pemkab untuk TNI AL. Kapal ini diharapkan bisa menjaga teritorial wilayah Republik Indonesia, khususnya perairan Rokan Hilir.

Uji coba dilaksanakan, Senin (20/4/15), Suyatno didampingi Kepala Bappeda, M Job Kurniawan, Kabag Perlengkapan, Djasmudin A Rauf, Danposal Bagan Siapiapi, Letda Laut P Ari Sholikhin, beserta rombongan, mulai dari Pelabuhan Bagansiapiapi, menyusuri laut, lalu kembal lagi.

Usai uji coba, Bupati Suyatno mengatakan, dirinya baru saja melakukan uji coba kapal patroli untuk TNI AL, sumber dananya APBD Rokan Hilir.

“Ini sangat luar biasa, ini yang terakhir saya mengecek ya, kemaren, Pak Dan Angkatan Laut dari Jakarta sudah mengecek disana, sudah tu, tim dari Bagian Perlengkapan juga sudah mengecek, hari ini saya cek terakhirlah. Saya pikir sudah cukup bagus lah ya, pembuatan kapal patroli ini, sesuai dengan speck kontrak yang dibuat," katanya.

Suyatno berharap, bantuan tersebut dijaga dengan baik, dirawat seperti merawat istri dan rumah sendiri. "Silahkan gunakan untuk kepentingan-kepentingan tertentu. Dalam operasi yang digunakan Angkatan Laut," ujarnya.

Suyatno juga mengharapkan, keamanan laut di Rokan Hilir harus dijaga dengan baik. "Baik itu apakah namanya pukat harimau, dan lain sebagainya itu. Inilah gunanya kapal patroli, yang kita berikan untuk operasi Angkatan Laut," harapnya.

Disamping itu, masyarakat diminta Suyatno ikut membantu TNI AL dan petugas lainnya, dalam memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan. Dalam pada itu, Danposal Bagan Siapiapi, Letda Laut P Ari Sholikhin mengapresiasi langkah Pemkab Rohil memberikan bantuan kapal patroli untuk TNI AL, kedepan akan digunakan sesuai perintahan atasannya Danlanal Dumai, melaksanakan tupoksi, pengamaman sekitar wilayah perairan Rohil secara umum, Bagansiapiapi, khususnya.

Adapun jenis kapal ini katanya speed patroli seperti sport, kemampuan uji coba sampai 65 knot, maksimal. "Tinggal kami menunggu serah terima dari pihak pemda, secara resmi, kedepan ada tugas yang kita laksanakan dilaut," ujarnya.

Selama ini katanya, mereka melakukan patroli bersifat gabungan. "Tapi ini intinya, ada tambahan yang lebih, kecepatan yang lebih akurasi, untuk mencegah, misalnya, ada kecelakaan dilaut, ada hal-hal yang negatif di laut, kita bisa bergerak cepat," terangnya.

Reporter Hermansyah Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar