Daerah

Miris, Abang Tewas Ditusuk Adek Kandung

Gagasanriau Pelalawan - Miris apa yang terjadi di Kabupaten Pelelawan, dua beradik kandung baku hantam hingga menewaskan salah satunya. Adalah Muhammad Alias Manurung (45 tahun ) warga Bukit Makmur Dusun 3 Bukit Kesuma Desa Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras harus meregang nyawa setelah ditusuk pisau adik kandungnya Richard Manurung Alias Mutung (43).

Hal ini diungkapkan Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Hasudungan Sinaga, SIK.M.Hum melalui Paur Humas Ipda Maraden Sijabat, Rabu (29/4) kepada Gagasanriau.com.

"Keterangan dari para saksi ,Minggu 26/4), pelaku menginap di Camp Barasa. Kemudian pada Selasa (28/4) sekira pukul 12.30 Wib, korban mendatangi pelaku di Camp Barasa dengan maksud hendak menjumpai pelaku (adik kandungnya), korban minta adiknya pulang ke kampung halaman dan memberinya uang sebesar Rp.500.000, untuk ongkos ke kampung"kata Maraden menjelaskan.

"Tidak lama kemudian terjadi keributan dan perkelahian hingga keduanya bergumul. Pada saat itulah si adik mengambil sebilah pisau milik korban yang terletak di pinggang korban dan langsung menikamkannya ke bagian dada sebelah kiri korban. Pada saat itu para penghuni camp Barasa berusaha untuk melerai keduanya namun tidak berhasil,"ungkapnya.

Maraden menambahkan, setelah melakukan penikaman tersebut pelaku langsung melarikan diri dan penghuni Camp Barasa memberitahukan kejadian tersebut ke Tohap Simanjuntak dan Silungunba Manurung untuk bersama-sama dengan warga memberikan pertolongan kepada korban.

"Sesampainya di TKP, Silungunba Manurung menjumpai korban yang sudah tergeletak berlumuran darah di tanah. Kemudian korban di visum dan dibawa ke Masjid untuk dimandikan dan disholatkan, selanjutnya bersama keluarga membawa korban ke kampung halamannya di Kabupaten Dolok Sanggul Provinsi Sumut,"ungkap Maraden.

"Hingga saat ini anggota Polsek Pangkalan Kuras yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Pangkalan Kuras Ipda Irwanto Tanjung SH beserta anggota masih di lapangan untuk olah TKP"tutup IPDA Maraden Sijabat SH.

Rommel Sirait Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar