MTS Annur kutip Dana Sebesar Rp 700 Ribu Kepada 70 Siswa yang Ikut UN
Gagasanriau.com Bagan Sinembah--Himbauan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Rohil, tidak dibolehkannya pihak sekolah melakukan kutipan terhadap siswa, sepertinya tidak diindahkan oleh pihak Madrasah Tsanawiyah (MTs) Annur yang kini sudah berubah nama menjadi MTs Negeri Ujung Tanjung Filial Bagan Sinembah.
Pasalnya, menurut informasi yang berhasil dirangkum wartawan, Kamis (7/5/2015), dari beberapa sumber termasuk orang tua siswa yang meniti ilmu di sekolah itu, mengeluhkan akan kutipan yang dilkaukan pihak sekolah sebesar Rp 700 ribu per siswa yang ikut ujian nasional (UN). Dan hal itu dinilai telah memberatkan para orang tua akan kutipan yang alasannya belum diketahui peruntukannya apa.
"Kalau begitu caranya, berarti selama ini himbauan dari pemerintah tidak dilaksanakan oleh mereka. Sebab, pemerintah melarang keras adanya kutipan kutipan yang dinilai olehnya akan mencoreng dunia pendidikan di Negeri Seribu Kubah ini. Apalagi, pemerintah pusat telah membuat program menggratiskan pendidikan selama sembilan tahun," ujar salah satu orang tua murid yang namanya tidak mau disebutkan.
Untuk mempertanyakan hal tersebut, Kepala Sekolah (Kepsek) MTs Annur, Hj Sori Alam Harahap SPd, ketika hendak dikonfirmasi di sekolahnya itu, tidak bersedia meluangkan waktunya untuk menjawab peryataan yang dikeluhkan oleh orang tua siswa yang sekolah di sekolah itu, dengan alasan ada keperluan yang sangat penting.
"Ada apa pak, bapak darimana, kalau mau cerita sama saya, itu sudah banyak yang cerita. Jadi, saya mau cepat mau ke Ujung Tanjung, saya sudah ditunggu dan ditelepon sama pak uptd. Kalau mau mempertanyakan apa apa, tanyakan sama Tumin, karena dia ketua panitia pelaksana UN," ujarnya sembari meminta surat tugas wartawan diruang kerjanya sambil pergi.
Agar berita ini dimuat tidak berat sebelah, Kepsek teraebut kembali dihubungi oleh salah satu wartawan melalui pesan singkat dan menanyakan hal itu. Akan tetapi, sampai berita ini diterbitkan, jawaban dari pihak kepsek tersebut tidak memberikan jawaban akan hal itu.
Reporter Hermansyah Editor Brury MP
Tulis Komentar