Daerah

Plt Gubri Himbau Warga Jangan Terlalu Berlebihan Tanggapi Imigran Gelap

Gagasanriau.com Pekanbaru - Plt Gubri Arshadjuliandi Rachman mengimbau kepada masyarakat, agar tidak berlebihan melihat keberadaan imigrn gelap yang jumlahnya sudah ribuan tersebut. Plt Gubri meminta masyarakat agar memahami bahwa ada persoalan kemanusiaan serta mencakup banyak pihak dalam mengurus imigran ini.

"Jangan kaget-kaget, kalau mereka bisa ngomong bahasa Arab atau Inggris," ungkap Plt Gubri, Selasa (19/5).

Dikatakan, penolakan masyarakat terhadap imigran tak bisa langsung ditangani oleh Pemerintah Provinsi Riau. Pasalnya, menurut Plt Gubri tugas pokok Pemprov Riau dalam hal itu hanya sebagai pengawas saja.

“Izin mereka masuk itu langsung dari Kemenkum-HAM RI. Sedangkan tugas kita hanya mengawasi saja, melihat apa saja kegiatan mereka agar mereka tak melakukan hal yang melanggar,” ungkap Plt Gubri.

Plt Gubri menyebutkan, Badan Kesatuan Berbangsa dan Politik (Kesbangpol) juga sudah mendata jumlah imigran yang masuk ke Riau. Data terakhir, jumlahnya mencapai ribuan.

"Data terakhir kita menyebutkan jumlahnya 1.035 orang. Tapi nanti saya cek lagi,"jelasnya.

Menurutnya, kini Pemprov Riau akan berkoordinasi dengan pihak Imigrasi untuk membahas penambahan jumlah dan juga keluhan masyarakat atas imigran ini. "Saya yakin mereka sudah mengingatkan juga imigran tersebut,” jelasnya.

Sebelumnya, penolakan terhadap para imigran ini dipicu kekhawatiran masyarakat yang takut jika imigran yang banyak berasal dari Timur Tengah tersebut akan menyebarkan paham syiah.

Kondisi tersebut semakin memburuk saat tersebar kabar adanya imigran yang berprofesi sebagai penjaja seks (gigolo). Namun sayangnya, hingga kini kebenaran kedua kabar tersebut belum terbukti.

Reporter Dians Editor Brury MP


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar