Di Negeri Kaya Raya Ini, 833 Desa Riau Terisolir
Gagasanriau.com Pekanbaru - Ditengah bergelimang kekayaan alam di Bumi Lancang Kuning ini, ada 833 desa di Provinsi Riau terisolir alias terbelakang karena tidak tersentuh oleh angkutan umum massal.
"Kondisi ini diyakini telah mengakibatkan 833 desa tersebut tercatat "terisolasi" atau desa tertinggal karena ketiadaan angkutan umum tidak mampu meningkatkan mobilitas penduduk dan sumber daya lainnya," kata Kepala BPS Provinsi Riau, Mawardi Arsyad, dalam keterangannya di Pekanbaru, Sabtu (23/5/2015).
Menurut dia, terbatasnya angkutan umum daerah tidak bisa distimulus untuk maju, khususnya mempercepat pembangunan di semua bidang kehidupan, baik perdagangan, industri maupun sektor lainnya di perdesaan.
Padahal, katanya lagi, angkutan umum merupakan sarana transportasi yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan pembangunan ekonomi masyarakat di suatu wilayah.
"Empat daerah di Riau yakni, Kabupaten Siak, Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan Pelalawan merupakan persentase tertinggi desa atau kelurahan yang tidak memiliki angkutan umum," katanya dan menambahkan kendati kondisi tersebut berdasarkan hasil survei potensi desa 2014, namun kondisinya kini masih sama.
Sementara itu, Kota Pekanbaru merupakan satu-satunya yang hampir semua wilayah desa atau kelurahannya sudah dilewati angkutan umum.
Akan tetapi, katanya lagi, hanya dua sebesar 3,45 persen yang belum dilewati angkutan umum.
Editor Brury MP sumber antarariau
Tulis Komentar