Daerah

Pemkab Inhil Nyatakan Beras Plastik Tidak Beredar di Wilayahnya

Gagasanriau.com Tembilahan - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan menyatakan bahwa beras plastik tidak ditemukan di pasar moderen dan tradisional yang ada di Kota Tembilahan.

"Banyak masyarakat yang tidak bisa membedakan beras yang asli dan mana yang plastik," ungkap Wardan beberapa waktu lalu.

Ia kembali mengatakan bawa Inhil sama sekali tidak kekurangan beras. Selain beras dipasok dari Sumatra Barat, Sumatra Utara, Inhil juga mendistribusikan beras-beras lokal.

"Tidak heran kalau di Inhil disebut salah satu penyumbang beras yang besar ke daerah lain," paparnya

"Tidak hanya di ibu kota Kabupaten, kita juga akan mengintruksikan setiap pemerintah kecamatan untuk melakukan hal yang sama, agar kita bisa memastikan apakah beras berbahan pelastik itu telah masuk Kabupaten Inhil atau belum, yang jelas kita antisipasi jangan sampai beras itu masuk ke daerah kita," ujar Bupati.

Ia berpesan, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Inhil jika menemukan hal yang mengganjal pada beras yang dimaksud, segera laporkan kepada pihak pemerintah daerah.

Sementara itu, Kadisperindag Inhil, Fahrolrozy menyatakan bajwa pihaknya sudah melakukan sidak beberapa waktu lalu untuk mengantisipasi peredaran beras plastik di Inhil. "Sampai saat ini, hasilnya nihil, artinya beras berbahan pelastik itu belum ada ditemukan," tukasnya.

Humas/Ragil Hadiwibowo


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar