Daerah

Hindari Sembako Kadalurasa Jelang Ramadhan, Wabup Himbau Warga Teliti

Gagasanriau.com Bagansiapiapi - Wakil Bupati Kabupaten Rokan Hilir Erianda SE, menghimbau agar masyarakat teliti dan jeli saat melakukan pembelian kebutuhan menjelang memasuki bulan ramadhan ini, karena dikhawatirkan ditemukannya barang yang sudah kadaluarsa.

"Sebelum membeli dan memborong barang makanan promo atau diskon tersebut, hendaknya kita melihat dengan teliti masa kadaluarsa barang tersebut," kata Wabup Rohil, Erianda SE, kepada awak media Kamis (28/5).

Dijelaskan Erianda, memang benar yang namanya promo atau diskon kerap terjadi jika memasuki bulan suci Ramadhan, biasanya setiap produk-produk makanan yakni roti dan makanan cepat saji serta berbagai macam minuman menjajakan barangnya dengan harga murah atau di diskon.

"Walau dibandrol harga murah dan ditambah diskon, kita selaku konsumen tidak ada salahnya jika kita jeli dan meneliti tanggal kadaluarsanya, sebelum barang tersebut kita beli dan dikosumsi," ujar Wabup.

Dikatakan Wabup kembali, jika kita tidak teliti dalam membeli barang-barang promo yang di diskon baik itu di Swalayan atau mini market dan toko-toko, tentunya nantinya yang dirugikan adalah diri kita sendiri dan keluarga.

"Jika bahan makanan atau minuman kadaluarsa tersebut mengandung zat yang berbahaya untuk kesehatan kita. Sudah barang tentu kita terkena dampak dari efek zat tersebut," paparnya.

Wabup Erianda juga menghimbau kepada distributor-distributor baik itu makanan serta minuman yang ada di Rohil agar secepatnya menarik semua produk yang masa kadaluarsa sudah mendekati masa edarnya.

"Lakukanlah penarikan dengan segera, jika barang dagannya sudah mendekati masa kadar luarsa. Jika dibiarkan dan terus dipasarkan, nanti yang dirugikan itu masyarakat banyak," pintanya.

Saya kembali menghimbau kepada Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) serta Dinas lain yang terkait untuk kembali melakukan sidak ke berbagai tempat, seperti Swalayan, Mini market dan Toko yang menjadi tempat pemasaran barang-barang makanan dan minuman tersebut.

"Kita lakukan itu semua, guna mengantisifasi perbuatan oknum-oknum penjaja makanan dan minuman yang tidak bertanggung jawab. Sebab, bisa membahayakan keselamatan dan kesehatan warga, terutamanya masyarakat Rohil," pungkas Erianda.

Reporter Hermansyah


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar