Daerah

Kata Herliyan Saleh Perkembangan Infrastruktur Pulau Rupat Semakin Memadai

Gagasanriau.com Rupat – Seiring gencar pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, sehingga mampu menyulap wajah Pulau Rupat menjadi lebih baik. Hal ini terlihat dari terpenuhinya berbagai infrastruktur pendukung seperti jalan dan listrik di kecamatan Rupat dan Rupat Utara.

“Sejak tahun terakhir kami terus mengesa pembangunan infrastruktur jalan, baik dilakukan melalui program reguler dan juga multiyears. Langkah ini kami lakukan, agar infrastruktur di Bengkalis lebih baik.

Sebagai contoh kegiatan multiyears jalan poros Pangkalan Nyirih – Batu Panjang, Kecamatan Rupat ini, mampu menyulap Pulau Rupat menjadi yang lebih baik lagi,”ungkap Bupati Bengkalis Herliyan Saleh saat menghadiri syukuran selesainya penimbunan jalan lintas desa Terkul – Sri Tanjung sepanjang 22 kilometer, yang merupakan bagian dari proyek multiyears.

Penimbunan jalan lintas desa Terkul – Sri Tanjung ini dikerjakan oleh salah seorang rekanan setempat yang juga tokoh masyarakat Rupat, Hasyim. Wujud syukur dari selesainya penimbunan jalan tersebut, Hasyim menggelar syukuran dan sunatan massal terhadap sekitar 200 anak-anak dari Kecamatan Rupat.

Lebih lanjut Herliyan mengatakan, pembangunan jalan poros Rupat untuk membuka keisolasian wilayah, memberikan dampak besar pada seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat di Pulau Rupat. akan sektor ekonomi, sosial budaya, pendidikan maupun sektor pariwisata di Pulau Rupat terangkat dan terus membaik.

Salah satunya yang dapat merasakan adalah petani, mereka mudah menjual komoditi sawit dan karet, sehingga berdampak pada harga jual.

Bupati berbagi cerita dengan masyarakat Rupat, terutama saat proyek multiyears jalan poros Batu Panjang–Pangkalan Nyirih belum dikerjakan seperti saat ini. Waktu itu, ketika dirinya bersama Camat Rupat Yusrizal bersama rombongan usai jumatan pergi ke Tanjung Medang.

Perjalanan menuju ibu kota kecamatan Rupat Utara itu memakan waktu lama dan melelahkan. Karena jalan yang dilalui masih rusak parah, bahkan kendaraannya sempat terperosok dua kali dan pecah ban.

“Waktu itu, kami berangkat lepas jumatan, sampai di Tanjung Medang pas maghrib, kemudian kami balik lagi ke Batu Panjang pukul 12 malam. Tapi sekarang, perjalanan dari Batu Panjang – Tanjung Medang sekitar dua jam. Ini artinya, pembangunan infrastruktur jalan di Pulau Rupat memberikan efek sangat besar bagi seluruh sektor kehidupan di masyarakat,”ungkap Herliyan.

Dikatakan Herliyan, ketersediaan infrastruktur yang memadai mampu mengubah image Pulau Rupat yang dulunya hanya menjadi Pulau Harapan, kini berubah menjadi pulau kenyataan dan idaman. Terlebih dengan potensi yang dimiliki Pulau Rupat, baik itu sektor perkebunan, kelautan dan perikan serta sektor pariwisata.

Disamping melaksanakan kegiatan tahun jamak, setiap tahun pemerintah kabupaten bengkalis juga mengalokasikan anggaran untuk kegiatan infrastruktur jalan yang dibiayai dengan sistem reguler. Misalnya, jalan poros Pangkalan Nyirih – Tanjung Medang pada tahun ini kembali dikerjakan. Saat ini masih dalam tahap tender di ulp. jika jalan poros ini selesai dikerjakan, maka arus lalu Pulau Rupat semakin lancar.

Reporter Mirzal Apriliando


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar