Daerah

Pemprov Riau "Galau" Jalankan APBD 2015

Gagasanriau.com Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dilanda kegalauan yang teramat sangat untuk menjalankan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2015 ini. Memasuki semester pertama ini, hanya berkutat diangka 11,28 persen.

Dan alasan yang selalu dijadikan tameng terhadap minusnya serapan anggaran ini karena adanya perubahan transisi kepemimpinan juga terhambat karena Susunan Organisasi Tata Usaha (SOTK) baru meskipun sudah dilantik selama masa kerja 100 hari pejabatnya. Namun tak juga memberikan daya dorong untuk peningkatan kinerja maksimal hingga anggaran terserap.

Dilansir oleh riauterkini, Minggu (28/6/2015) Pelaksana Tugas Gubernur Riau (Plt Gubri) saat ditanyakan apakah ada ketakutan dirinya dalam menandatangani pelaksanaan dan pencairan proyek, ia membantah. "Bukan seperti itu," sanggah Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman, sambil tertawa, Minggu (28/6/15).

Andi begitu dia biasa disapa, mengaku seluruh tahapan anggaran sedang dalam proses. Tapi juga tak sedikit kegiatan atau pun Bansos yang sudah berjalan, setelah dinyatakan sesuai dengan tahapan. "Kan sedang proses," ungkap Andi.

Sebelumnya, Asisten II Setdaprov Riau Masperi menyatakan realisasi APBD Riau 2015 terhitung saat memasuki pertengahan Juni masih berkutat diangka 11,28 persen. Begitu juga realisasi fisik juga tidak beranjak antara 32-35 persen.

Menurut mantan Plt Sekdakab Rohul ini, rendahnya realisasi keuangan dan fisik tersebut masih berkaitan dengan beberapa persoalan sebelumnya. Diantaranya, karena adanya perubahan transisi kepemimpinan juga terhambat karena adanya susunan organisasi tata usaha (SOTK) baru.

Namun Masperi meyakini, setelah laporan kembali disampaikan dalam beberapa minggu ke depan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), realisasi akan terangkat dari data realisasi saat ini.

Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar