Daerah

Pelaku Ekonomi Kritik Dinas Koperasi Pekanbaru Mandul

Gagasanriau.com Pekanbaru - Pelaku Usaha Menengah Kecil Menengah (UMKM) mengkritik Dinas Koperasi (Diskop) Kota Pekanbaru dinilai mandul dan jalan di tempat, karena kinerjanya yang lambat dan kurang effektif dalam melindungi pelaku usaha kecil.

"Lamban dan tidak efektif, sejak dari dulu hingga kini Dinas Koperasi Pekanbaru seperti jalan ditempat, tidak ada terobosan baru"kritik Achyardi SE pelaku usaha kecil yang juga pengurus Koperasi Bintang Perubahan kepada Gagasanriau.com Sabtu siang (1/8/2015).

Ditambahkan Achyardi, hendaknya Kepala Dinas Koperasi Kota Pekanbaru segera bertindak dan mengambil langkah-langkah konkrit menyikapi kritikan pelaku UMKM ini. Karena dikatakannya lagi selama kepemimpinan Firdaus MT sebagai Walikota Pekanbaru sampai saat ini tidak pro pelaku usaha kecil.

"Ada 300 izin yang diberikan oleh Firdaus MT kepada raksasa ritel terbesar seperti Alfamart dan Indomaret beroperasi di Kota Pekanbaru, sementara PKL, dan usaha-usaha kecil diberangus (digusur. Red), bahkan tidak diberikan tempat berusaha yang layak, bahkan diserahkan kepada pemilik modal, menyewa kios-kios mahal"kritik Achyardi lagi.

Ditambahkan Achyardi, hendaknya dalam hal ini, Dinas Koperasi dan Dinas Pasar harus bertindak cepat untuk menyelamatkan pelaku UMKM ini. "Apalagi kita dihadapkan dengan pertarungan bebas yakni Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), apa ini bukan ancaman?"tukas Achyardi.

Ingot Ahmad Hutasuhut Kepala Dinas Koperasi Pekanbaru, ketika dihubungi oleh Gagasanriau.com melalui telepon genggamnya tidak bisa dihubungi, dan hingga berita ini dirilis belum memberikan konfirmasi terkait kritik yang disampaikan oleh pelaku UMKM ini.

Reporter Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar