Daerah

Warga Rohil Pertanyakan Peran Pemerintah Dalam Penentuan Harga TBS

Gagasanriau.com Bagan Sinembah - Rendahnya harga Tandan Buah Segar (TBS) di tingkat petani membuat gerah para petani kelapa sawit di wilayah Rokan Hilir, pasalnya lebih tinggi harga limbah pabrik kelapa sawit daripada harga tandan buah segar (TBS).

Seperti disampaikan salah seorang petani kelapa sawit di wilayah Rohil, R Lubis kepada wartawan, Senin (3/8) yang mengaku kesal atas rendahnya harga TBS di wilayahnya. "Murah kali harga TBS di Rohil ini masak buah Paket harga cuma Rp 700 sekilo sementara di kabupaten Rohul persisnya di pasir pangaraian harga sawit masih berkisar Rp. 1300 sekilo, ini aneh kok bisa. Murah kali di sini," katanya.

Sedangkan kata Lubis kalau dibandingkan dengan harga limbah PKS jauh lebih mahal harga limbahnya daripada TBS. "Abu incinerator saja harganya 1700 rupiah sekilo, kemudian cangkang saja perkilonya sudah 600 rupiah sekilo, sedangkan kalau dibanding harga miko malah sangat jauh berbeda yakni sekitar 6000 sekilo, ini sangat besar sekali perbedaannya," ujarnya.

Petani sawit lainnya Parli mengeluhkan hal senada atas murahnya harga TBS di wilayahnya dan ianya juga mempertanyakan peran serta dari pemerintah daerah dalam pengawasan terhadap komoditi yang satu ini. "Kok bisa berbeda jauh dengan kabupaten Rohul, sebenarnya ada gak sih pemerintah mengawasi serta ikut andil dalam penentuan harga TBS?," tanyanya heran.

Selain itu juga Parli mempertanyakan tentang andil Assosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) kabupaten Rokan Hilir dalam penentuan harga TBS di wilayah Rohil. "Apkasindo seharusnya ikut serta dalam pengawasan serta penentuan harga, apa dalam hal ini mereka (Apkasindo, red) tidak libatkan ya? Tanyanya lagi.

Sementara ditempat yang berbeda, Ketua Apkasindo Kabupaten Rohil, Tommy Efo Sihombing ketika dikonfirmasi melalui telepon genggamnya terkait hal itu menyebutkan bahwa, pihaknya sampai hari ini belum berperan dalam penentuan harga hingga di tingkat PKS (Pabrik Kelapa Sawit). "Untuk di Rohil Apkasindo belum ada ikut andil,"imbuhnya.

Reporter Hermansyah


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar