gagasanriau.com-Pekanbaru-Rabu,(23/05) dengan pengawalan oleh Polisi, mahasiswa dari berbagai universitas di Riau kompak menggelar aksi demo bersama. Demo yang bertema korupsi PON Riau ini di mulai pada pukul 12.00 WIB. Massa berkumpul di tugu PON yang terletak diantara Puswil dan Kanor Gubernur Riau, melanjutkan aksinya dengan long march menuju ke depan pagar Kantor Gubernur Riau sambil meneriakkkan yel-yel antikorupsi. Di depan Kantor Gubernur Riau, massa yang terdiri dari mahasiswa dan ormas SRMI ini, mendobrak pagar depan kantor dan mendesak ingin bertemu dengan Gubernur Riau. Mereka juga melakukan aksi bakar ban dan bersorak menuntut Rusli Zainal diturunkan dari jabatannya. Demo ini bukan tanpa alasan yang jelas. Selain dalam rangka menyambut hari kebangkitan Nasional, namun juga karena memang keberadaan Provinsi Riau sebagai tuan rumah PON tahun ini telah banyak menguras dana APBD yang merupakan uang rakyat. Faktanya, lebih kurang 4 triliun uang rakyat secara Cuma-Cuma dihabiskan untuk even seremonialnya. Mirisnya lagi, 6 orang dari anggota DRPD Riau juga tersandung kasus korupsi dana pembangunan venues lapangan tembak dalam ajang  PON. Hal ini membuat mahasiswa terdobrak untuk mendemo Kantor Gubernur Riau dan mendesak KPK untuk menjadikan RZ sebagai tersangka. Karena keinginan mahasiswa untuk bertemu dengan RZ tidak digubris, massa kembali ke tugu PON dan menghancurkan pagar yang mengelilingi tugu tersebut. Tidak hanya itu, massa bersama sama menghantamkan pagar tiang yang terbuat dari besi itu ke tugu PON. Tugu yang sebelumnya berdiri kokoh, menjadi rusak dan porak poranda. ‘’ Kalau demo kami yang berikutnya tetap tidak bisa bertemu dengan RZ, maka tugu PON ini akan kami hancurkan seluruhnya’’, ujan kordinator lapangan Yopi Pranoto pada akhir demo. Dengan adanya demo ini, massa berharap KPK bisa menetapkan RZ sebagai tersangka, BPK mengaudit anggaran PON yang telah dikucurkan, dan gaji pekerja main stadium PON bisa segara dibayarkan.(azura)