Daerah

Terkait Pilkada Bengkalis, Aktifis:" Asal Jangan Herliyan Saleh!!!

Gagasanriau.com Pekanbaru - Kalangan aktifis mulai angkat bicara terkait pesta demokrasi di Bumi Negeri Junjungan pada Desember mendatang. Dan pernyataan yang disampaikan mengajak pemilih di Kabupaten Bengkalis untuk tidak memilih calon pemimpin terlibat kasus korupsi.

Didik Arianto, aktifis dari Aliansi Bengkalis Menggugat (ABM) menegaskan untuk tidak memilih pemimpin terlibat kasus korupsi, karena akan mengulangi kebobrokbrokan kedua kali.

"Asal jangan Herliyan Saleh !! bagi kami dan juga warga di Kabupaten Bengkalis Herliyan Saleh telah menodai dan memiskinkan rakyat Bumi Negeri Junjungan akibat kepemimpinan yang korup"kata Didik kepada Gagasanriau.com Kamis 6/8/2015).

Dikatakan Didik kasus Mega Korupsi PT Bumi Laksmana Jaya (PT BLJ) senilai Rp.300 M dan juga kasus korupsi Bantuan Sosial (Bansos) yang melibatkan anggota DPRD setempat juga sang Bupati saat sudah ditetapkan tersangka. Hal ini menurut Didik menjadi bukti bahwa tidak harus memilih pemimpin korup.

Senada yang disampaikan oleh Andika aktifis HMI MPO, ia berharap agar calon bupati mendatang bebas dari kasus hukum, dan tidak terlibat politik uang, "Calon yang terlibat kasus korupsi sudah masuk kotak dimata rakyat, karena akibat perbuataannya banyak rakyat yang sengsara"tukas Andika.

Reporter Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar