Daerah

Rendahnya Serapan APBD Riau 2015, Perancanaan Penganggaran Amburadul

Gagasanriau.com Pekanbaru - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau menilai rendahnya serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2015 berkisar 22,66 persen karena perencanaan penganggaran yang dilakukan Pemerintah Provinsi amburadul.

Demikian disampaikan oleh Suparman Ketua DPRD Riau kepada Gagasanriau.com Minggu (9/8/2015) usai memimpin rapat paripurna hari jadi Provinsi Riau ke 58 di gedung wakil rakyat.

"Akibat perencanaan awal yang tidak matang, kalo kita menerima pengajuan anggaran tentunya kita bahas dan kita terima, nah yang jadi masalahnya di teknisnya, karena anggaran yang diajukan tidak dilakukan perencanaan matang"kata Suparman.

"Di Rokan Hulu lah contohnya ada sebuah ruas jalan senilai Rp.70 milyar dianggarkan serta-merta sudah disahkan tetapi tidak bisa dilaksanakan karena tidak disertai perancanaan matang, sehingga ditunda dan menjadi Silpa, kalo dilaksanakan maka apa yang menjadi pedoman kita menggunakan anggaran Rp.70 M itu, itu yang jadi masalah"tuturnya lagi.

Dijelaskan oleh Suparman, DPRD Riau sendiri ketika anggaran diajukan tentunya hanya bisa membahas secara umum, namun secara teknis, Pemerintah Provinsi Riau lah yang lebih mengetahui.

"Jadi kelemahannya terletak di SKPD-SKPD yang tidak memiliki syarat teknis dan dokumen perencanaan matang hingga anggaran tersebut tidak bisa dilaksanakan, itu intinya"tukas Suparman.

Reporter Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar