Daerah

Sepatu Sempit, Dua Personel Paskibraka Bagan Sinembah Beli Sepatu Sendiri

Gagasanriau.com Bagan Sinembah - Sepertinya anggaran untuk kegiatan pelaksanaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang Ke-70 di Kecamatan Bagan Sinembah, diduga ditahan oleh Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Bagan Sinembah. Pasalnya, dari kekurangan sepatu personil Paskibraka tidak dapat dipenuhi. "Sebenarnya sepatu itu, sudah cukup. Hanya saja, ada dua sepatu yang ukurannya tidak cocok, makanya kami minta di tukarkan. Tapi sayang, permintaan kami tidak diindahkan oleh pihak kecamatan, makanya saya belikan untuk personil Paskib ini," kata pembina Serka Haripin kepada wartawan, Senin (17/8/2015) saat malam resepsi kenegaraan RI. Menurut dia, karena ketamakan atau tidak loyalnya camat, memaksa dia harus berang melihat ketidak adilan yang dilakukan peihak kecamatan. "Kenapa saya tidak marah sama camat, aturannya anak anak paskib kalau sudah melaksanakan tugasnya seharian, ya maunya dikasilah sedikit uang sakunya  sesudahnya itu. Tapi ini tidak, malah ditahannya," kesalnya. Tidak sampai disitu saja, ketidak pedulian camat kepada anak anak paskibraka terlihat nyata. Karena, selama 15 hari menjalani latihan, anak anak itu sendiri yang mengakomodir makan dan minumnya. Bahkan sesampainya di hari H, mereka yang berjumlah 28 orang, juga mengumpulkan uang Rp 90 ribu per kepala untuk biaya sooting dan photo. Untuk itu, dirinya meminta Pemerintah Kabupaten (Pekab) Rokan Hilir (Rohil) melalui dinas terkait untuk menindak lanjuti hal tersebut. Sebab, dari semua camat yang sudah memimpin di Began Sinembah menurur dia, semuanya loyal terhadap anak anak paskib. "Tapi, kalau yang ini, tidak sama sekali. Bukan itu saja, masa malam resepsi kenegaraan saja dilakukan di rumah dinas, bagaiman masyarakat mau ikutan kalau itu tertutup," ujarnya. Reporter Hermansyah


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar