Daerah

Titik Api Massif, Bengkalis Diselimuti Kabut Asap

Gagasanriau.com Bengkalis - Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Senin (31/8/2015) pagi, mendeteksi sebanyak 120 titik api di delapan kabupaten/kota se-Provinsi Riau. "Berdasarkan satelit Terra dan Aqua pada Senin pukul 05.00 WIB kita mendeteksi sebanyak 164 titik panas dengan 120 diantaranya dipastikan sebagai titik api,"kata Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin di Pekanbaru, Senin lalu. Ia menjelaskan terdapat tiga kabupaten di Riau yang menjadi penyumbang titik api terbanyak yakni Indragiri Hili dengan 64 titik api, Indragiri Hulu dengan 22 titik api serta Pelalawan dengan 18 titik api. Sementara itu sejumlah titik api lainnya menyebar di Siak dengan tujuh titik api, Bengkalis dan Dumai masing-masing tiga titik api, serta Kampar dan Rokan Hilir dengan dua dan satu titik api. Meskipun jumlah titik api di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini sedikit, namun kabut asab tetap menyelimuti. Selasa (1/9/2015) pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB misalnya, matahari yang biasa cerah terlihat seperti sunset (matahari di kala senja) karena tertutup kabut asap. Untuk itu, Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie mengimbau warganya untuk membatasi aktivitas di luar rumah. Atau menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah. Hal ini terkait kabut asap yang mulai melanda daerah ini yang diduga merupakan asap kiriman dari daerah lain tersebut. “Meskipun tidak separah daerah lain, sebisa mungkin kurangi aktivitas di luar rumah. Demikian juga untuk yang beraktivitas di laut. Gunakan suar tanda lampu darurat bila sedang ada kabut asap kuat, atau membatasi aktivitas untuk mencegah kecelakaan,” pesan Ahmad Syah kepada warganya, Selasa (1/9/2015). Ahmad Syah juga mengatakan sudah menginstruksikan Dinas Kesehatan dan pihak terkait lainnya untuk melakukan langkah antisipasi jika kabut asap yang melanda daerah ini ke depan semakin pekat. Misalnya dengan membagi-bagikan masker kepada masyarakat. Kepada camat dan seluruh kepala desa/kelurahan, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini juga sudah mengintruksikan untuk terus memberikan pemahaman dan mencegah agar masyarakat tidak membakar hutan atau lahan. Sementara kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran, mantan Kepala Bapedalda Provinsi Riau ini sudah memerintahkan untuk melakukan upaya pemadaman secepat mungkin terhadap tiga titik api sebagaimana yang terdeteksi satelit Terra dan Aqua pada Senin pukul 05.00 WIB tersebut. Berdasarkan informasi yang diterima, jumlah titik api di Kabupaten Bengkalis hingga Selasa (1/9/2015) memang ditemukan tiga tempat. Semuanya di Kecamatan Rupat, yakni Kelurahan Terkul dan Pergam, serta Desa Sukarjo Mesim. Luas lahan yang terbakar sekitar 8 hektar, dengan rincian Terkul 5 hektar (ha), Pergam 2 ha dan Sukarjo Mesim 1 ha. Kebakaran lahan di ketiga tempat itu sudah terjadi sejak empat hari, sejauh ini petugas tim pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kabakaran Kabupaten Bengkalis terus memadamkan kobaran api. Reporter Mirzal Apriliando


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar