GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Haji Herman, yakin pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi akan dipusatkan di Kota Tembilahan.
Hal tersebut disampaikan Haji Herman dengan alasan bahwa pembangunan Islamic Center di Jalan Pendidikan, Tembilahan, akan segera dilanjutkan.
"Perlu kami sampaikan, mudah-mudahan islamic center yang 12 tahun terbengkalai itu, tahun depan mulai kita kerjakan," kata Haji Herman, Sabtu (20/9/2025).
Dijelaskan Haji Herman, saat ini proses tindaklanjut pembangunan Islamic Center tersebut secara teknis sudah berangsur dikerjakan dan diselesaikan.
"Karena memang prosesnya sedikit secara teknis ada aturan yang harus kita selesaikan. Termasuk denda," terangnya.
Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Inhil (Pemkab Inhil) saat ini sedang menyelesaikan denda, akibat pengerjaan pembangunan Islamic Center tersebut terbengkalai.
"Sehari sebelum dilantik, saya sudah didatangi, denda islamic center itu 12 miliar. Belum kerja, sudah kena denda," sebutnya sambil tersenyum.
Secara tegas Haji Herman mengatakan, sebelum denda tersebut lunas dibayar, pengerjaan pembangunan Islamic Center sudah rampung dan bisa melaksanakan MTQ tingkat provinsi.
"Karena itu kewajiban, terpaksa kita cicil. Kita yakin sebelum Dinda itu lunas, bangunan itu sudah selesai," katanya lagi.
Untuk itu, Haji Herman meminta doa seluruh lapisan masyarakat agar bangunan megah yang diperuntukkan sebagai pusat keagamaan itu segera rampung tampa ada kendala.
"Seluruh lapisan masyarakat, saya mohon doakan agar pembangunan ini lancar tanpa kendala," harapnya.
Pembangunan Islamic Center harus segera dilanjutkan, karena sebelumnya Gubernur Riau, Abdul Wahid, meminta kepada Bupati Inhil, Haji Herman, untuk melaksanakan MTQ tingkat provinsi.
"Gubri meminta pelaksanaan MTQ tingkat provinsi tahun 2026 dipusatkan di Inhil. Namun gedung Islamic Center kita masih terbengkalai. Makanya saya berharap tahun 2028 bisa terlaksana." Tutupnya.