Daerah

Nimbrung Demo Mahasiswa, Plt Gubernur Riau Pinta Luhut Panjaitan Tegur Kemenkes

GagasanRiau.com Pekanbaru - Demo mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) menjadi ajang politik bagi Pelaksana Tugas Gubernur Riau (Plt Gubri) Arsyadjuliandi Rachman untuk mendesak agar pembantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dicopot dari jabatannya karena pernyataannya masalah asap.

Hal ini terjadi saat mahasiswa UIR mendatangi gedung DPRD Riau Kamis pagi (17/9/2015) dan pada saat yang bersamaan ada rapat paripurna antara Pemerintah Provinsi dan dewan.

"Nanti akan saya sampaikan ke Menkopolhukam langsung, karena penanggungjawab yang diperintahkan presiden menangani ini (kabut asap) adalah Menkopolhukam. Kita akan sampaikan untuk beliau menegur atau bagaimana ke Ibu Menteri,"kata Arsyadjuliandi Rachman yang akrab dipanggil Andi Rahman.

Tak ketinggalan Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo ikut mendukung tuntutan mahasiswa. "Kalau memang benar seperti itu ini memang patut kita sayangkan dan kita akan mendukung aspirasi ini,"jelasnya.

Mahasiswa dalam tuntutannya meminta agar Menteri Kesehatan Nila M. Moeloek dicopot jabatannya terkait pernyataannya di salah satu media massa yang menyatakan pencemaran asap di Riau belum berbahaya. .

"Minta kejelasan sesungguhnya rakyat Riau adalah korban atas tidak bertanggung jawabnya pemerintah. Otak kita butuh oksigen, di Pekanbaru pencemaran sudah sampai 1.000 indeks. Di Singapura baru 100 saja polutannya sudah dikatakan bahaya,"teriak mahasiswa saat diterima oleh pimpinan dewan dan Plt Gubri.

Reporter Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar