Daerah

18 Tahun Asap di Riau Karena Pemerintah Tidak Serius Menangani

GagasanRiau.com Pekanbaru – Permasalahan kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau yang mengakibatkan 6,2 juta warga di Bumi Lancang Kuning diracuni secara massal karena harus menghirup kabut asap beracun, hal tersebut disebabkan Pemerintah Daerah (Pemda) dan pemerintah pusat tidak serius menanganinya. Demikian disampaikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM ) Universitas Riau malam tadi, Sabtu (19/9) kepada GagasanRiau.com melalui rilis pers-nya. Pernyataan disampaikan langsung ke Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Siti Nurbaya Bakar bersama para penggiat lingkungan di Provinsi Riau di rumah dinas Pelaksana Tugas Gubernur Riau (Plt Gubri) di Jalan Sisingamangaraja, Pekanbaru, Riau. BEM Universitas Riau yang dipimpin langsung Presiden Mahasiswa, Andres Pransiska bersama pengurusnya. “Saya mewakili Mahasiswa Riau, khususnya mahasiwa Universitas Riau akan terus komitmen dan konsisten mengawal permasalahan kabut asap ini. Sebenarnya inti dari pada permasalahan ini ialah Penegakan Hukum yang cenderung sangat lemah sehingga permasalahan ini terulang untuk ke 18 tahun” ungkap Andres dihadapan Siti Nurbaya dan seluruh Forum Pimpinan Koordinasi Daerah (Forkompinda) Riau. Kongkritnya BEM Unri mendesak agar Kepolisian untuk membentuk Bidang Penanganan Kasus Hukum Lingkungan yang memang fokus terhadap kejahatan lingkungan. Dan menindak tegas perusahaan pembakaran lahan dengan sanksi denda, rehabilitas kerusakan juga pencabutan izin sesuai fakta yang ditemui di lapangan, Serta penegasan fungsi dan peranan Badan yang telah dibentuk pemerintah dalam menangani kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau. Diakhir diskusi Presiden Mahasiswa BEM UR menyerakan Piagam “Riau Bebas Asap” tentang Kabut Asap yang sudah 18 tahun menyiksa masayarakat Provinsi Riau. “Bukan yang siapa yang paling tajam, tapi siapa yang paling bersungguh–sungguh menangani kabut asap” tutup Andres. Reporter Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar