Daerah

Depositokan APBD Rp.5,4 T di Bank, Pertanda Pemprov Riau Tak Mampu Mengelola

GagasanRiau.com Pekanbaru - Menyimpan uang dalam bentuk deposito di bank, oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, itu akibat tidak sanggupnya pemerintah mengelola pendapatan yang diterima untuk dibelanjakan pada tahun berjalan. Jika pemerintah sanggup dan uang habis, pasti tidak ada yang akan disimpan.

Demikian disampaikan oleh Triono Hadi Peneliti Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Riau kepada GagasanRiau.com Selasa sore (22/9/2015). "Namun, semestinya pemerintah menggunakan uang tersebut untuk pembangunan yang telah direncanakan. Melihat kondisi ekonomi yang terpuruk, harga komoditi masyarakat lagi menurun. Seharusnya peran Pemprov Riau menggunakan uang itu menjadi stimulus perbaikan ekonomi masyarakat"kata Triono. Dikatakan Triono lagi, masyarakat inginnya pemerintah mengelola uang itu diwujudkan dalam bentuk pembangunan. Bukan untuk dibungakan di bank. "Jadi solusi deposito itu yang dilakukan Pemprov Riau sebesar Rp.5,4 triliun itu, ya karena Pemprov Riau sudah memprediksi uang itu tidak akan habis sampai akhir tahun berjalan ini"ungkap Triono. "Inilah yang disebut birokrasi amburadul. Hanya membelanjakan saja tak bisa"kecam Triono. Mendepositokan uang tujuan untuk dapat bunga bank itu di perbolehkan pada dasarnya"tambahnya lagi. Tapi ditegaskan Triono Pemprov Riau meski harus transparan. Terkait perjanjian Pemprov Riau dengan bank yang didepositokan itu. "Berapa bulan didepositokan, berapa bunga depositonya yang akan diterima"papar Triono. "Jika tidak transparan, maka akan sangat berpotensi untuk di jadikan atau disalahgunakan. Oleh pihak tertentu baik di Pemprov Riau maupun pihak banknya. Apalagi uang itu tidak sedikit, triliunan rupiah"tukasnya. Sebelumnya diberitakan, Pemprov Riau mendepositokan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 Rp.5.4 T di tiga bank yakni Bank Riau Kepri, Bank Tabungan Negara (BTN) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan hal ini dibenarkan oleh Abdul Wahid anggota DPRD Riau. "Ya memang benar mereka (Pemprov Riau. Red) itu yang saya sayangkan, sementara ekonomi melamban, Pemprov Riau malah simpan uang itu di bank"kata Abdul Wahid politisi PKB ini kepada GagasanRiau.com Selasa sore (22/9/2015). Reporter Ady Kuswanto


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar