Daerah

Mulia Nauli Direktur PT RAPP, Enggan Tanggapi Desakan DPRD Riau Cabut Izin

GagasanRiau.com Pekanbaru - Direktur PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT RAPP) Mulia Nauli enggan menanggapi pernyataan Panitia Khusus Monitoring dan Evaluasi Lahan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Pansus Lahan DPRD) Provinsi Riau untuk mendesak Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mencabut izin konsesi perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI). Saat dihubungi oleh GagasanRiau.com Jumat sore (25/9/2015) melalui telepon genggamnya ke nomor 0811634XXX untuk dikonfirmasi, Mulia Nauli tak kunjung mengangkat meskipun nada sambung tersambung. Begitu juga pesan singkat yang dikirim ke nomor telepon genggamnya tak kunjung dibalas. Sebelumnya diberitakan Pansus Lahan DPRD Riau meminta Menteri Lingkungan Hidup dan Kahutanan Republik Indonesia segera mencabut izin perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang dikomandoi dua grup besar yakni APRIL dengan motornya perusahaan bubur kertas PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT RAPP) serta Grup Sinar Mas dimotori perusahaan PT Arara Abadi. Hal ini disampaikan oleh Sugianto anggota Pansus Lahan DPRD Riau kepada GagasanRiau.com Jumat siang (25/9/2015) terkait bencana asap yang disebabkan oleh kebakaran lahan dan hutan di Bumi Lancang Kuning ini. “Kami dari Pansus Lahan meminta kepada Mentri LHK selain menutup HTI dan HGU yang terpantau terdapat Karhutla juga memberi sangsi jika hasil kayu dari HTI yang terdapat Karhutla di terima grup mereka (Grup APRIL dan Sinar Mas Red.). Baik PT RAPP atau Indah Kiat. Karena kalau mereka masih menerima hasil kayunya sama saja masih melegalkan produk yang ditutup izinnya”kata Sugianto politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini tegas. Sampai sejauh ini baru dua perusahaan HTI yang baru ditetapkan sebagai tersangka, yakni PT Sumatera Riang Lestari dan PT Bina Duta Laksana oleh Polres Indragiri Hilir dan sudah masuk ke tahap penyidikan. Kedua perusahaan tersebut diduga terlibat pembakaran lahan di Kabupaten Inhil. PT SRL merupakan anak perusahan PT Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP). Sedangkan, PT BDL merupakan anak perusahaan PT Arara Abadi yang juga Group dari Sinarmas. Reporter Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar