Daerah

Lamban Tangani KKN Keluarga Plt Gubri, Gempar Ajukan Mosi Tidak Percaya Kejati

GagasanRiau.com Pekanbaru - Gerakan Mahasiswa Pemantau Riau (Gempar) mengancam akan melakukan mosi tidak percaya kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) karena lamban dan terkesan tidak serius mengusut dugaan Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN) keluarga Pelaksana Tugas Gubernur Riau (Plt Gubri) Arsyadjuliandi Rachman.

Hal ini disampaikan oleh Mirwansyah Koordinator Umum Gempar Kamis siang (8/08/2015) saat melakukan orasi di depan pintu pagar Kejati Riau. Karena dikatakan Mirwansyah, Kejati Riau patut diduga terindikasi "ada main" dengan keluarga Plt Gubri untuk tidak menindaklanjuti laporan Selasa (29/10/2015) lalu.

"Kita akan lakukan mosi tidak percaya kepada Kejati Riau karena gagal menyelesaikan kasus korupsi yang dilakukan keluarga Andi rahman, dan ada ketidakseriusan Kejati"teriak Mirwansyah melalui megaphone.

"Besok kami minta Kejati Riau periksa dan ambil dokumen di UPLP itu, jangan hanya makan uang rakyat saja, jika tidak maka kami akan turun lebih banyak lagi"tegas Erlangga aktifis Gempar lainnya dalam orasinya.

Massa Gempar mendesak agar pihak Kejati Riau untuk langsung menjemput dokumen di UPLP di Pemprov Riau, karena ditambahkan Erlangga dalam orasinya sumber bukti-bukti dugaan korupsi terkait pengaturan proyek APBD 2015 ada di lembaga pemerintah tersebut.

Selain itu massa juga menegaskan akan memberi tempo seminggu kepada Kejati Riau untuk menindak dan memproses dugaaan korupsi di UPLP Pemprov Riau yang diduga dilakukan keluarga Plt Gubri.

Reporter Ady Kuswanto


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar