Daerah

Biarkan Sesama Buruh Bentrok, Kader Nasdem Siak Himbau Jangan Pilih Pasangan Syamsuar-Alfedri

GagasanRiau.com Pekanbaru - Kader dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Siak menghimbau agar rekan-rekannya tidak memilih Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Syamsuar dan Alfredi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Siak, karena dianggap membiarkan dua massa buruh bentrok dan nasibnya hingga terkatung-katung.

Hal ini disampaikan oleh Daniel R. Simanjuntak Kader Nasdem dan juga Wakil Ketua Liga Mahasiswa Nasional Demokrat (LMN) Provinsi Riau kepada GagasanRiau.com Jumat malam (16/10/2015) melalui telepon genggamnya.

"Saya menghimbau agar saudara-saudara kader dan konstituen Partai Nasdem Siak, agar tidak mendukung pasangan Syamsuar-Alfedri, karena akibat ketidakberpihakan mereka berdua kepada kaum buruh di Desa Kandis Kecamatan Kandis bentrok hingga terbakarnya satu unit sepeda motor, selain itu juga masyarakat dan buruh di desa kami kehilangan pekerjaan akibat tidak ada ketegasan Syamsuar yang juga Bupati Siak"kata Daniel tegas.

Ditambahkan Daniel dirinya sudah siap menerima keputusan terburuk dari partainya jika dianggap melanggar demi memperjuangkan kaum buruh di tanah kelahirannya di Desa Kandis Kecamatan Kandis Kabupaten Siak.

"Menangis rasanya hati ini melihat kandidat yang diusung partai lebih memihak pengusaha daripada berpihak kepada buruh. Padahal Kadisnaker Siak sudah jelas mengatakan Serikat buruh yang terdaftar atau yang dicatatkan di Disnaker Siak adalah masyarakat di desa kami"tukas Daniel. Lebih baik saya tidak berpartai daripada saya harus berkhianat kepada masyarakat saya"tegasnya lagi.

Diberitakan sebelumnya Pemerintah Kabupaten Siak Provinsi Riau dinilai telah membiarkan bentrok dua massa buruh di PT GAS perusahaan yang bergerak dibidang perusahaan sawit. Bentrokan dua massa ini menyebabkan terbakarnya sepeda motor milik salah satu kelompok massa buruh.

Disampaikan oleh Nelson Manalu, Ketua Pimpinan Unit Kerja Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (PUK-FSPTI) bentrokan dua massa ini terjadi pada hari Rabu (14/10/2015) antara masyarakat Desa Kandis, Kecamatan Kandis Kabupaten Siak dengan kelompok massa yang diduga bayaran oleh perusahaan PT.GAS.

“Kejadiannya pada siang hari sekitar pukul 14.15 Wib, saat massa yang diduga bayaran perusahaan datang menyerang masyarakat dan mengakibatkan terjadinya pembakaran 1 unit sepeda motor milik masa bayaran karena ditangkap masyarakat”kata Nelson kepada GagasanRiau.com Kamis Siang (15/10/2014).

Reporter Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar