Daerah

KKN Plt Gubri, Gempar Sebut Kasubag ULP Pemprov Riau Edwar Sutradara Pengatur Lelang

GagasanRiau.com Pekanbaru - Untuk kali ketiga Gerakan Mahasiswa Pemantau Riau (Gempar) dan organisasi Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Riau (Amper) turun ke jalan dan mendatangi Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau untuk mendesak agar lembaga penegak hukum tersebut segera mengungkap Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN) oleh keluarga Pelaksana Tugas Gubenur Riau (Plt Gubri) Arsyadjuliandi Rachman.

Dimana disebutkan Gempar dan Amper dalam rilis persnya Senin (19/10/2015), Kepala Sub Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Provinsi Riau Edwar adalah sutradara yang mengatur pelelangan dalam proyek-proyek yang ditenderkan.

Selain ada nama Edwar Kasubag ULP Pemprov Riau, juga disebutkan oleh Gempar dan Amper ada nama Ornalis diduga sebagai penghubung perusahaan pemenang sebagai pemberi jasa. Dimana Ornalis bertugas sebagai pengutip uang muka bagi setiap kontraktor yang ingin memenangkan proyek lelang, sementara Edwar bertugas memenangkan proyek yang sudah menyetor diawal.

"Karena diduga kuat perusahaan pemenang harus menyetor 14.5 persen kepada trio Rachman (Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman, Anto Rahman, dan Juni Rachman. Irma Rachman. Red), kita cuma minta kepada Kejati Riau untuk memanggil Edwar Kasubag ULP Pemprov Riau karena dia lah kuncinya kecurangan lelang proyeknya, akan terungkap semua jika penegak hukum serius menanganinya"teriak Erlangga Kordinator Lapangan Gempar dalam orasinya.

Massa gabungan dari dua organisasi massa ini berjumlah ratusan orang dengan memulai titik kumpul di Jalan Cut Nya Dien antara perkantoran Gubernuran dan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Riau memulai aksinya sekitar jam 10.00 Wib. Selain melakukan orasi, massa juga membentang belasan spanduk yang meminta agar penegak hukum mengusut KKN keluarga Plt Gubri Arsyajuliandi Rachman.

Reporter Ady Kuswanto


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar