Daerah

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Dalam Membangun Kabupaten Pelalawan

GagasanRiau.com Pelalawan - Saat ini, memasuki usianya yang ke 16 tahun, berbagai pembangunan infrastruktur turut mewarnai derap langkah pembangunan di Kabupaten Pelalawan. Bila 16 tahun yang lalu, saat pertama kali diresmikan menjadi Kabupaten Pelalawan, belum ada gedung-gedung yang representatif. Bahkan Kantor Dinas pun harus menyewa di ruko-ruko, tapi kini mereka menempati sebuah lahan yang bernama Kompleks Bhakti Praja. Di situlah semua Kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berjajar dengan apiknya, berdampingan dengan Mesjid Raya kebanggaan daerah ini yakni Masjid Ulul Azmi.

Tak pelak, berbagai pembangunan infrastruktur yang ada adalah sebuah kemajuan yang tak bisa disangkal lagi. Dan dalam hal pembangunan infrastruktur, hal itu erat kaitannya dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang memang menjadi leading sector-nya dalam hal pembangunan infrastruktur yang ada di daerah ini.

Pembangunan infrastruktur gedung, perkantoran, jalan, drainase dan hal yang berkaitan dengannya adalah tugas dari Dinas PU Pelalawan untuk membenahi hal ini. Dan di tahun 2015 ini juga, Dinas PU masih memprioritaskan pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan guna menarik minat para investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri dalam berinvestasi dan menumbuhkan perekonomian di daerah ini.

"Dengan kondisi infrastruktur jalan yang memadai, maka dipastikan investor pasti ingin membuka usaha di kabupaten yang semakin lama setiap tahunnya berkembang pesat," terang Kepala Dinas PU Pelalawan Ir Hasan Tua Tanjung ST MT, pada media ini, dalam suatu kesempatan.

[caption id="attachment_30992" align="alignright" width="500"]Pembuatan Drempel Sei Upih Kuala Kampar Kabupaten Pelelawan Pembuatan Drempel Sei Upih Kuala Kampar Kabupaten Pelelawan[/caption]

Dijelaskannya, bahwa Dinas PU pada tahun 2015 ini memproritaskan pada infrastruktur (fisik) mencapai 68 persen terutama pada infrastruktur jalan yang telah menjadi kendala serta penghambat kemajuan perekonomian masyarakat. Dan anggaran pengerjaan pembangunan infrastruktur jalan tersebut dari APBD tahun 2015.

Sedangkan pada tahun 2014 lalu, sambungnya, ada 9 proyek pembangunan infrastruktur jalan yang akan dikerjakan oleh Dinas PU dalam tahap multiyears yang berada di lima kecamatan yakni Kecamatan Langgam, Pangkalan Kerinci, Kecamatan Pelalawan, Pangkalan Lesung dan penghubung antara Kecamatan Bunut dan Teluk Meranti dan selebihnya reguler

Rencana strategis dinas PU dalam membangun kabupaten Pelalawan , ditetapkan beberapa arah kebijakan, yakni pengembangan dan pengeloaan jaringan irigasi, penyediaan dan pengolahan air baku, pengembangan, pengelolaan dan konversi sungai, danau dan sumber daya air lainnya pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah, serta pengendalian banjir melalui program dan kegiatannya sebagai berikut:

1. Program Pengembangan dan pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan diantaranya: Perencanaan pembangunan jaringan irigasi, pembangunan jaringan air bersih/air minum, Perencanaan pembangunan reservoir, Perencanaan Pembangunan pintu air, Perencanaan normalisasi saluran sungai, Pembangunan jaringan air bersih, Pembangunan reservoir, Pembangunan pintu air, Pelaksanaan normalisasi saluran sungai, Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi, Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan air bersih/air minum, reservoir, pintu air, normalisasi saluran sungai, Rehabilitasi/pemeliharaan, jaringan irigasi yang telah dibangun, petani pemakai air, Monotoring, evaluasi dan pelaporan.

[caption id="attachment_30993" align="alignleft" width="500"]Jembatan Langgam di Kabupaten Pelelawan Jembatan Langgam di Kabupaten Pelelawan[/caption]

2. Program Penyediaan Dan Pengolahan Air Baku: pembangunan prasarana pengambilan dan saluran pembawa, rehabilitasi prasarana pengambilan dan saluran pembawa, pemeliharaan prasarana pengambilan dan saluran pembawa, pembangunan sumur-sumur air tanah, peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan air, peningkatan distribusi penyediaan air baku, monitoring, evaluasi dan pelaporan

3. Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konversi Sungai, Danau Dan Sumber Daya Air Lainnya: pembangunan embung dan bangunan penampung air lainya, pemeliharaan dan rehabilitasi embung dan bangunan penampung air lainya, rehabilitasi kawasan krisis daerah tangkapan sungai dan danau, rehabilitasi kawasan lindung daerah tangkapan sungai dan danau, peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sungai, danau dan sumber daya air lainnya serta peningkatan konversi air tanah, monitoring, evaluasi dan pelaporan.

4. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah: penyediaan prasarana dan sarana air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah, air limbah, pengembangan teknologi pengolahan air minum dan air limbah, fasilitasi pembinaan teknik pengolahan air limbah, fasilitasi pembinaan teknik pengolahan air minum, pengembangan distribusi air minum, rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana air minum, rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana air limbah, Monotoring, evaluasi dan pelaporan.

5. Program Pengendalian Banjir: pembangunan Reservoir pengendali banjir, rehabilitasi/ pemeliharaan reservoir pengendali banjir, rehabilitasi/pemeliharaan bantaran dan tanggul sungai, pengembangan pengelolaan daerah rawa dalam rangka pengendali banjir, peningkatan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan banjir, mengendalikan banjir pada daerah tangkapan air dan badan-badan sungai, peningkatan pembersihan dan pengerukan sungai/kali, peningkatan pembangunan pusat-pusat pengendali banjir, pembangunan prasarana pengaman pantai, Pembangunan tanggul pemecah ombak, Monitoring,evaluasi dan pelaporan"ungkap Hasan Tua .

Sementara untuk Bidang Bina Marga sebagai tugas dekonsentrasi dan jalan lain yang menjadi tugas dan kewenangan Pemerintah Kabupaten Pelalawan dan Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Bidang Bina Marga menyelenggarakan fungsi yakni melaksanakan kegiatan perencanaan teknis program, pembinaan terhadap pengembangan prasarana jalan, melaksanakan kegiatan pembangunan prasarana jalan dan melaksanakan kegiatan pemeliharaan prasarana jalan.

Tugas pokok dan fungsi Bagian Bina Marga menangani jalan dan jembatan yang meliputi pembangunan jalan dan jembatan, peningkatan jalan dan jembatan serta pemeliharaan jalan dan jembatan di Kabupaten Pelalawan. Perkembangan jalan di Kabupaten Pelalawan termasuk salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Pelalawan yaitu Program Merangkai Kampung. Adapun program unggulan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Pembangunan Infradtruktur Jalan Poros Primer yang diharapkan pembangunan jalan poros primer ini akan mampu membuka keterisolasian suatu daerah serta terhubungnya suatu desa dengan desa lainnya sehingga dapat mempelancar aktivitas sosial ekonomi masyarakat perdesaan.

2. Pembangunan Infrastruktur Jalan Poros Sekunder yakni jalan yang menghubungkan dari desa/dusun ke jalan primer guna membuka keterisolasian desa/dusun serta bergeraknya roda ekonomi desa yang selama ini lebih banyak menggunakan jalan transportasi laut yang mahal dan tidak efisien sehingga perlu dibuka jalan poros yang diarahkan berdasarkan skala perioritas dengan pertimbangan desa/dusun bersangkutan merupakan sentra produksi hasil-hasil pertanian dan linnya. Adapun jalan poros sekunder yang menjadi perioritas antara lain.

Program pembangunan infrastruktur yang masih menjadi prioritas dalam tahun 2015 ini sesuai dengan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2015 di yang digelar di Hotel Bidakara, pada April tahun ini. Dalam Musrembangnas 2015 yang dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo yang dalam kesempatan tersebut memberikan arahan dan membuka secara resmi kegiatan nasional tahunan itu, menyatakan bahwa untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, maka pada tahun 2016 mendatang setiap kabupaten/kota se-Indonesia akan dikucurkan anggaran sebesar Rp 100 miliar.

Hal ini sesuai dengan tema pelaksanaan Musrenbangnas tahun 2015, yakni mempercepat pembangunan infrastruktur untuk meletakkan fondasi pembangunan yang berkualitas. Sedangkan anggaran tersebut bersumber dari APBN 2016. "Dengan adanya bantuan langsung tersebut, maka tentunya akan mempercepat pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pelalawan. Pasalnya sejauh ini, Pemkab Pelalawan masih belum maksimal menggesa percepatan pembangunan infrastruktur akibat minimnya anggaran yang kita miliki. Dan dengan adanya support anggaran dari pemerintah pusat ini nantinya, maka diharapkan pembangunan percepatan infrastruktur di kabupaten Pelalawan dapat dituntaskan,", jelas Hasan tua Disinggung terkait usulan Pemkab Pelalawan dalam pelaksanaan Musrenbangnas tersebut, hasan tua mengataka n bahwa Pemkab Pelalawan memprioritaskan usulan pembangunan bidang infrastruktur yakni infrastruktur jalan, kelistrikan dan pengembangan objek Wisata Bono. "Usulan ini telah dibahas dalam pelaksanaan Musrenbang RKPD 2015 tingkat Kabupaten Pelalawan yang berlangsung di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Pelalawan pada 29 Maret lalu,"

Dan Pada saat Musrenbang RKPD pertengahan bulan maet lalu yang terbuka bagi para pemangku kepentingan. Dan secara bersama-sama mengidentifikasi dan menentukan prioritas kebijakan pembangunan masyarakat Kabupaten Pelalawan

Dan penyusunan perencanaan pembangunan Kabupaten Pelalawan telah melalui rangkaian panjang dari berbagai forum musyawarah perencanaan yakni Musrenbang tingkat desa, musrenbang tingkat kecamatan, penyerapan aspirasi melalui rakor camat/lurah/kepala desa se Kabupaten Pelalawan, silaturahmi dan dialog dengan tokoh masyarakat serta seluruh elemen lapisan masyarakat.

"Untuk mewujudkan percepatan pembangunan, peran serta aktif dunia usaha baik BUMN maupun swasta dalam mengisi dan memenuhi kebutuhan pembangunan daerah sangat diperlukan,"Pasalnya, lanjutnya, Pemda Pelalawan sampai saat ini masih memiliki keterbatasan-keterbatasan anggaran dan sumber daya. (Advertorial/Romel Sirait)


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar