Daerah

Pj Bupati Bengkalis Intruksikan SKPD Terkait Siapkan Tempat Evakuasi Warga Bahaya Kabut Asap

GagasanRiau.com Bengkalis - Dalam beberapa hari belakangan ini, kondisi kabut asap di Kabupaten Bengkalis semakin pekat. Begitu pula Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Pollutant Standar Index, yaitu lebih besar 300 (> 300) psi yang terjadi akibat asap kiriman dari Kebakaran Lahan dan Hutan di daerah lain.

“Guna mengantisipasi jatuhnya korban jiwa akibat bencana kabut asap yang semakin pekat yang melanda di daerah ini, di sejumlah kecamatan sudah diinstruksikan untuk segera menyiapkan tempat atau ruang evakuasi bagi warga terdampak kabut asap yang membutuhkan,”ujar Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie, Sabtu (24/10/2015).

Katanya, di bawah koordinasi Asisten Administrasi Umum, penyiapan tempat atau ruang evakuasi mulai hari ini dilakukan secara bersama-sama oleh sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Badan Lingkungan Hidup, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran, Dinas Perkebunan dan Kehutanan, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah, serta Camat setempat.

“Sesuai hasil rapat dan kesepakatan bersama pada Jum’at (23/10/2015) dan mengingatkan kondisi kabut asapnya lebih pekat dibandingkan kecamatan lainnya, untuk sementara titik-titik yang telah ditetapkan sebagai tempat atau ruang evakuasi ada di empat kecamatan,” imbuhnya.

Yaitu, Kecamatan Mandau di Gedung Pertemuan Bathin Betuah kompleks Kantor Camat Mandau, Jalan Jenderal Sudirman, Duri. Kecamatan Bukit Batu, lantai II Kantor Camat Bukit Batu di Desa Sungai Selari.

Kemudian, Kecamatan Siak Kecil, Gedung Pertemuan/Serbaguna di kompleks Kantor Camat Siak Kecil, Desa Lubuk Muda. Kecamatan Pinggir, Gedung Pertemuan/Serbaguna Kecamatan Pinggir, Jalan Bathin Muajolelo Desa Pinggir.

Sedangkan Kecamatan Bengkalis, Bantan, Rupat dan Rupat Utara tetap diinstruksikan untuk mempersiapkan rencana titik-titik evakuasi serupa, jika sewaktu-waktu diperlukan.

“Untuk Kecamatan Bengkalis misalnya, tempat yang direncanakan akan dijadikan titik evakuasi adalah Gedung Olahraga Perkasa Alam, Jalan Arif Rahman Hakim, Bengkalis,” papar Ahmad Syah.

Selain tenaga medis dan fasilitas lainnya, di masing-masing titik-titik evakuasi tersebut juga harus distandbykan 1 (satu) mobil ambulance sebagai moda transportasi, jika sewaktu-waktu diperlukan untuk memindahkan warga terdampak kabut asap dari titik-titik evakuasi ke tempat rujukan.

Selain Puskesmas yang juga sudah diinstruksikan untuk membentuk Posko asap 24 jam, RSUD Bengkalis maupun RSUD Mandau juga telah diberikan instruksi serupa. Kemudian juga berfungsi sebagai tempat rujukan bila ada warga terdampak kabut asap di titik-titik evakuasi memerlukan pelayanan kesehatan lebih lanjut atau dirujuk.

“Semua warga terdampak kabut asap harus dilayani dengan sebaik-baiknya, dengan sepenuh hati dan setulus hati, dan tidak boleh sesuka hati,” tegasnya.

Reporter Mirzal Apriliando


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar