Daerah

BEM se Riau Datangi Polresta Pekanbaru Desak Hentikan Pemeriksaan Aktifis

GagasanRiau.com Pekanbaru - Ratusan massa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Riau mendatangi Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pekanbaru untuk mendesak agar polisi menghentikan pemeriksaan terhadap Presiden Mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) Pirka Maulana.

Sebelum mendatangi Polresta Pekanbaru massa BEM se Riau ini berkumpul di Jalan Cut Nya Dien Senin pagi (2/11/2015) dan melakukan konvoi dengan sepeda motor menuju Mapolresta Jalan Ahmad Yani.

Andika Kennedy Aktifis BEM se Riau kepada GagasanRiau.com mengatakan tujuan mereka mendatangi Polresta Pekanbaru untuk mendesak agar aparat menghentikan pemeriksaan terhadap aktifis Pirka Maulana. "Ini bagian dari akibat dari sebab Plt Gubri yang tidak mau mendengarkan aspirasi mahasiswa dan masyarakat terkait kabut asap, karena Andi Rachman (Plt Gubri. Red) mengabaikan masyarakat berbulan-bulan keracunan kabut asap akibat terpapar asap beracun tersebut"ungkap Andika. Dikatakan Andika rusaknya pintu perkantoran gubernuran bukan pokok dari masalah utama masalah kabut asap. "Yang membuat pintu itu rusak ya anak buah Andi Rachman karena tidak mau membuka pintu hingga di dobrak massa"tegas Andi

Sesampai di Polresta Pekanbaru, massa bernegoisasi dengan aparat untuk dapat masuk ke halaman markas polisi tersebut. Dimana sebelum kedatangan massa BEM se Riau polisi sudah membentuk brikade penghadangan.

Selang sekitar 15 menit massa diperbolehkan memasuki halaman Mapolresta Pekanbaru, usai memasuki halaman massa hanya berkumpul dan duduk menunggu rekan mereka Presiden BEM UIR Pirka Maulana yang sedang menjalani pemeriksaan. "Kita selain mendesak penghentiaan pemeriksaan, kita juga memberikan dukungan kepada kawan Pirka Maulana, bahwa dia tidak sendiri karena kami akan mendukung perjuangan ini hingga dibebaskan"tukas Andika.

Reporter Ady Kuswanto


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar