Daerah

Gerah Didemo Kasus Korupsi, Bupati Kampar Tuding Mahasiswa Sakit Jiwa

GagasanRiau.com Pekanbaru - Aktifis Gerakan Rakyat Kampar (GERAK)mendatangi Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan untuk memeriksa dan tes kejiwaan sebagai bentuk protes kepada Bupati Kabupaten Kampar Jefry Noer karena beredar di kalangan pejabat pemerintah setempat yang menuding bahwa mahasiswa tersebut sakit jiwa alias gila karena aktif mendesak penegak hukum agar mengusut kasus dugaan korupsi di lingkungan pemkab setempat.

"Ini adalah bentuk protes kami kepada Bupati Kampar Jefry Noer karena beredar tudingan bahwa kami disebut gila karena aksi kami untuk mengungkap kasus korupsi Jefry Noer"ungkap Rahmat Kordinator GERAK saat mendampingi rekan-rekannya di RSJ Tampan Selasa (3/11/2015) kepada GagasanRiau.com. "Jadi hasil disinilah yang kita sampaikan, apakah mahasiswa yang demo minta keadilan bagi rakyat untuk mengungkap korupsi di Kampar yang stress, atau orang yang membiarkan korupsi ini menggurita di Kabupaten Kampar yang streestegas Rahmat.

Dikatakan Rahmat alasan GERAK yang konsisten mengawal dan mendorong agar penegak hukum baik Kejari, Kejati, Kejagung dan KPK untuk segera memeriksa dan menetapkan Jefry Noer sebagai tersangka adalah bentuk kecintaannya pada daerah dan masyarakatnya yang masih bergelut dengan kemiskinan akibat korupsi massal di daerah tersebut.

"Kami tidak akan berhenti, kami akan terus berjuang, tak satupun rintangan yang dapat meruntuhkan semangat dan idealisme kami untuk membebaskan belenggu dari pemerintah yang korup dan diktator dibawah kepemimpinan Jefry Noer ini"tutup Rahmat.

Reporter Ady Kuswanto


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar