Pemkab Inhil Gelar Malam Takbir Idul Adha di Kediaman Bupati
GagasanRiau.Com Tembilahan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilr (Inhil) mengelar Malam Takbir Idul Adha 1436 H, di lapangan rumah kediaman dinas Bupati, Jalan Kesehatan Tembilahan, Rabu (23/9/2015) malam.
Tampak hadir saat itu, Unsur Forkopimda dan sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemkab Inhil, tokoh agama dan tokoh masyarakat, pengurus masjid dan mushalla, serta pelajar di Kota Tembilahan dan sekitarnya.
Bupati Wardan dalam sambutannya memohon maaf kepada seluruh masyarakat, karena tidak melaksanakan pawai takbir keliling kota seperti pada tahun-tahun sebelumnya, disebabkan oleh kondisi kabut asap yang hingga saat ini masih melanda Negeri Seribu Parit.
"Mengingat sekarang masih kabut asap, terpaksa pawai takbir keliling tidak kita lakukan. Namun diharapkan tidak mengurangi semaraknya perayaan Idul Adha tahun ini," tutur Bupati Wardan.
Apalagi, lanjut mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini, dari hasil tes kualias udara yang dilakukan oleh Diskes Inhil diketahui bahwa kondisi kabut asap berada pada level 145 atau tidak sehat, dengan jumlah penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) sebanyak 1.466 orang.
"Kabut asap ini hampir memasuki level berbahaya, makanya kita minta pihak masjid dan mushalla melakukan takbir di tempatnya masing-masing," tambahnya.
Selanjutnya, melalui kesempatan ini Bupati Wardan berharap kepada seluruh pihak, untuk turut bersama-sama mensosialisasikan alasan tidak dilaksanakannya pawai takbir keliling kota, karena selain dikarenakan kondisi kabut asap, kegiatan pawai takbir tersebut bukanlah rangkaian ibadah Idul Adha, terapi hanya adat dan kebiasaan masyarakat.
"Setelah berkoordinasi dan mendapat masukan dari berbagai pihak, saya memandang jika dilaksanakan pawai takbir keliling akan lebih banyak mudarat daripada manfaatnya, karena nanti masyarakat terutama peserta akan menghirup udara tidak sehat yang disebabkan kabut asap, sehinga bisa menyebabkan sakit," imbuhnya.
Advertorial/Humas
Tulis Komentar