Daerah

LMND:"Gaji Guru Honor di Kampar Rp400 Ribu Sebulan, Itu Perbudakan!

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar yang mempekerjakan guru honorer dengan gaji Rp.400 ribu perak perbulan adalah sistem perbudakan era baru.

"Gaji guru honorer Komite di Kampar cuma 400 ribu perbulan, adalah model perbudakan era modern, itu pun cuma 1250 guru honorer yang menikmati dari 2653 orang. Seperti ini kah janji pemerintah yang katanya menggratiskan biaya sekolah dari SD hingga ke SMA di Kampar, sementara gaji guru lebih rendah dari gaji Cleaning Service (CS) atau Office Boy (OB)"kecam Sanusi Sabtu pagi (21/11/2015) kepada GagasanRiau.Com.

Untuk itu dikatakan Sanusi bahwa LMND mendesak kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kampar agar segera menindaklanjuti nasib guru honor ini. "Mereka juga manusia butuh makan dan minum, jangan ada lagi namanya perbudakan di negeri ini, kalau nggak sanggup lebih baik mundur saja dari jabatan anda"tegas Sanusi.

Selain itu juga Sanusi mendesak Bupati Kabupaten Kampar Jefry Noer agar segera membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang pendidikan gratis 12 tahun untuk semua tingkatan sesuai dengan amanat, pasal 31 UUD 1945.

"Bahwasanya, pendidikan merupakan tanggungjawab negara sesuai dengan amanat konstitusi negara, artinya meliputi juga kesetaraan para pendidik dengan upah yang layak, dua komponen tersebut harus saling sinergi, tentunya mendukung efektifitas tujuan pendidikan yang bermutu"tutup Sanusi.

Sebelumnya diberitakan ada 2652 orang guru honor di Kabupaten Kampar. Dari 2652 sebanyak 1250 orang cuma digaji Rp400 ribu perbulan, sisanya tanpa digaji oleh pemerintah daerah setempat.

Hal ini diungkapkan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan PTT Riau kepada GagasanRiau.Com Jumat malam (20/11/2015).

“Gaji guru honorer Komite di Kampar cuma 400 ribu per bulan. itu pun cuma 1250 guru honorer yang menikmati dari 2653 orang. Seperti inikah janji pemerintah yang menggratiskan biaya sekolah dari SD hingga ke SMA di Kampar , sementara gaji guru lebih rendah dari gaji Cleaning Service atau Office Boy?”kata Khairul Zukri Kordinator BEM STKIP PTT Riau.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar Nasrul saat dihubungi ke telepon genggamnya ke nomor 08217335XXXX Sabtu sore (21/11/2015) tak kunjung menerima panggilan yang ditujukan meskipun nada sambung tersambung. Begitu juga ketika dikirim pesan pendek untuk meminta konfirmasi hingga berita dilansir Nasrul belum memberikan konfirmasi.

Reporter Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar