Daerah

DPRD Inhil Sayangkan SKPD Minim Ajukan Anggaran

GagasanRiau.Com Tembilahan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri hilir (Inhil) menyayangkan minimnya usulan anggaran Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk tahun anggaran 2016.

Hal tersebut diungkapkan oleh anggota DPRD Inhil dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga Sekretaris Komisi IV Herwanissitas.

"Lewat Komisi ini kita telah merekomendasikan ke Banggar, agar pembahasan anggaran untuk dua sektor tersebut benar-benar diperhatikan. Ini menyangkut dengan kepentingan yang langsung bersentuhan ke publik,"ungkap politisi muda PKB itu.

Diketahui KUA-PPAS, dan RAPBD tahun 2016 nota kesepakatannya antara Bupati dan DPRD telah ditandatangani Senin (30/11/2015). Tapi banyak permasalahan yang menyisakan pekerjaan rumah (PR). Bayangkan saja, anggaran untuk kegiatan Disdik sangat minim sekali.

Sebagaimana informasi yang didapat Firmansyah Ketua LSM Perjuangan Anak Negeri (Peran) dari DPRD Inhil, anggaran kegitan di Disdik pada usulan anggaran sekira Rp.60 miliar, sebagian besar untuk gaji guru.

"Terus terang saya tidak faham dengan pola pikir pejabat eksekutif Inhil. Di saat semua daerah di provinsi ini menggenjot anggaran pendidikan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan, Inhil malah sebaliknya," kata mantan Ketua BEM STAI Auliaurrasyidin ini.

Dari informasi tersebut, total keseluruhan anggaran untuk Disdik sekitar Rp. 60 milyar. Sekira Rp.3 miliar lebih untuk kegiatan.

"Dengan anggaran sebesar itu, apa yang bisa dilakukan oleh Disdik di tahun 2016 mendatang. Padahal banyak infrastruktur sekolah yang harus dibenahi dan dilengkapi,"tutupnya.

Reporter Daud.M.Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar