Daerah

Pinta Hujan, Pemkab Rohil Gelar Shalat Istisqa

GagasanRiau.Com Bagansiapiapi -Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Pemkab Rohil) menggelar sholat istisqa. Sholat ini sebagai upaya meminta kepada Allah SWT menurunkan hujan. Sedangkan ustad memberikan khutbah, menyebut, perlu upaya untuk memerangi mensekutukan Allah, SWT, sehingga, tuhan tidak murka.

Sholat Istisqa dilaksanakan, Senin (13/7/15) di lapangan Porteba Bagansiapiapi, dihadiri Plt Sekda Surya Arfan beserta jajaran, ditambah santri dari salah satu pondok pesantren yang ada di Bagansiapiapi.

Ustad yang memberi khutbah, Ardian mengupas beberapa firman Allah, SWT diantaranya Surat Al Baqarah ayat 21-22, yang menyebut, “Hai manusia, sembahlah Tuhan-mu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelum kamu agar kamu bertaqwa”.

”Dia-lah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu, janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kami mengetahui”.

Sementara itu, Plt Sekda Surya Arfan, usai sholat istisqa mengatakan, situasi sebetulnya belum begitu parah, cuma, Ahad (12/7/15), hot spot di Rohil sudah mencapai 82, dan diharapkan tidak meluas menjelang lebaran ini, sehingga disarankan Bupati Suyatno menggelar sholat istisqa.

“Karena usaha manusia sudah, sudah turun semua, dari pemerintah, dari TNI, Polri, terus masyarakat sudah turun semua ke lokasi-lokasi kebarakan itu, malah bombing water juga, jadi sebagian kecil yang bisa diatasi. Yang dipermukaan sudah padam, dibawah masih berjalan dia,” katanya.

Oleh sebab itu, disamping usaha, juga memohon kepada Allah, SWT melalui sholat istisqa dengan harapan hujan turun. “Manusia sudah berusaha dengan maksimal, ternyata juga belum ada hasil yang maksimal, ada, tapi belum maksimal, maka melalui sholat inilah, secara ajaran Islam, meminta kepada Allah, SWT,” imbuhnya.

Surya Arfan juga menghimbau kepada seluruh camat untuk mengkoordinir pelaksanaan sholat istisqa diberbagai masjid, tidak hanya terbatas di lapangan Porteba saja.

“Kita himbau kepada camat untuk mengkoordinir melaksanakan sholat istisqa, dirumah-rumah ibadah, tidak hanya terbatas dilapangan ini. Bukan untuk sekedar memadamkan api, kurang air juga kan, pertanian krisis air sekarang,” ujarnya.

Reporter Herman


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar