Daerah

Sebanyak 1.148 Guru di Bengkalis akan mengikuti UKG Susulan

GagasanRiau.Com Bengkalis - Uji Kompetensi Guru PNS dan non PNS terhadap 9.250 guru yang bertugas di Kabupaten Bengkalis yang dilaksanakan serentak secara nasional pada 09-27 November 2015 lalu baru diikuti sebanyak 8.069 orang guru.

Uji Kompetensi Guru (UKG) Susulan bagi PNS dan non PNS secara online akan kembali dilaksanakan bagi 1.148 guru yang ada di Kabupaten Bengkalis dari tanggal 11-17 Desember 2015 yang dibagi menjadi 5 Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang terletak di 5 Kecamatan,"ujar Heri Indra Putra, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis melalui Busyairil,S.Pd,M,Pd, Kepala Seksi Ketenangan Pendidikan Dasar di Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis kepada wartawan, Kamis (10/12/2015).

1.148 guru peserta UKG ini sebagian besarnya telah mengikuti UKG dan sebagian lagi memang belum sama sekali, yang intinya data tidak muncul di sistem dan perlu dilakukan validasi data kembali agar dapat terakomodir

Beberapa guru yang tidak mengikuti UKG kemarin dengan berbagai alasan yang dapat diterima, diantaranya ada sedang sakit, kegiatan dinas, dan lainnya.

"Mungkin saja tidak semua peserta UKG Susulan ini akan hadir tetapi masih bisa mengikuti UKG pada tahun 2016 yang akan datang, "ungkap Busyairil.

Tempat UKG yang dinilai baik, representatif yang telah ditinjau adalah SMPN 1 Bengkalis bagi 299 guru Kecamatan Bengkalis dan Bantan, SMPN 1 Bukit Batu untuk 155 guru Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil, SMKN 1 Mandau untuk 419 guru peserta di Kecamatan Mandau, SMKN 2 Pinggir bagi 175 guru, SMKN 1 Rupat bagi 100 guru Kecamatan Rupat dan Rupat Utara.

"Kami di Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis menghimbau kepada PLN agar dapat ikut berpartisipasi agar tidak adanya pemadaman listrik selama UKG susulan ini berlangsung sebab pengalaman UKG pada bulan November lalu rata-rata kendalanya tenaga listrik, kalau listrik PLN mati maka jaringan internet juga ikut mati, jadi peran PLN cukup besar dalam pelaksanaan UKG ini, dan kepada seluruh peserta agar tidak perlu takut-takut dalam mengikuti ujian ini dan melakukan persiapan materi kompetisi peadagogik dan profesional guru, dan kepada operator agar mempelajari petunjuk teknisnya yang telah disiapkan dan lebih proaktif lagi mengikuti perkembangan di dunia maya karena terkadang ada perubahan yang tidak melalui surat dengan membuka facebook TIM Teknis UKG Riau, "harap Busyairil.

Busyairil juga mengharapkan kepala sekolah yang tempatnya dijadikan tempat UKG untuk dapat memberikan dukungan baik secara moral maupun fisik program nasional UKG ini yang merupakan salah satu barometer kemampuan guru.

Humas/Mirzal Apriliando


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar