Daerah

Dialog PMRJ, BUMD Riau Diharapkan Menjadi Penggerak Pembangunan

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Badan Usaha Milik Daerah harus bisa menjadi motor bagi pembangunan daerah dan juga menjadi lokomotif peningkatan ekonomi bagi masyarakat terutama di Provinsi Riau. Hal ini menjadi sumbang pemikiran dialog yang digagas oleh Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ).

Dialog yang bertema "Sudah Saatnya BUMD di Riau Menjadi Penggerak Pembangunan dan Pemacu Kesejahteraan Rakyat di Riau dan Sumbangkanlah Pemikiran Positif Untuk Pembangunan Riau". Dialog Publik & Silahturahmi masyarakat Riau yang berlangsung pada hari Sabtu 5 Desember 2015 dan bertempat di Ballroom Hotel Puri Denpasar, Kuningan – Jakarta.

Pada acara tersebut PMRJ juga mengundang Plt Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Kantor Penghubung Provinsi Riau di Jakarta Doni Aprialdi, SH sekaligus membuka acara tersebut.

Hadir juga Tokoh Senior Masyarakat Riau dan juga Mantan Gubernur Riau periode 1998-2004 Saleh Djasit, Dirut BRK ( Bank Riau Kepri) DR. Irvandi Gustari, hadir pula tokoh senior masyarakat Riau yang juga Mantan Kajati Riau dan merupakan mantan Komisaris Bank Riau Kepri Juni Syafrin, SH, MH, Ketua PMRJ H. Munasir, Ketua Lembaga Tertinggi Adat Republik Indonesia (LEMTARI) Datuk Suhaili.

Kemudian tokoh masyarakat Rohul Idris Salim Amir, Pengurus Persatuan Mahasiswa Riau (PEMARI), Pengurus Serumpun Masyarakat Riau Banten (SEMARI), Pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Riau Bogor (IPMR) dan Pengurus Himpunan Pelajar Mahasiswa Riau Jakarta (HIPEMARI) dan hadir juga masyarakat dan Mahasiswa/wi Riau yang berdomisili di Jakarta sebanyak 200 orang.

Dalam kata sambutan Ketua PMRJ H. Munasir, SE mengucapkan menyampaikan PMRJ merupakan suatu wadah untuk masyarakat Riau di Jakarta dan sekitarnya yang bertujuan untuk memperkuat solidaritas sesama masyarakat Riau di Jakarta dan sekitarnya.

Dalam pidatonya Munasir menyampaikan bahwa anggota atau warga PMRJ haruslah senantiasa berpikir positif dengan pembenahan dan pengembangan serta proses perubahan yang lagi dilaksanakan oleh Pemrov Riau, termasuk dalam hal pembenahan BUMD serta anggota PMRJ harus selalu kompak dan solid serta ikut berperan aktif menyumbangkan pemikiran yang inovatif positif untuk pembangunan Riau dalam arti dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. Dialog publik yang terdiri dari dua sesi materi ini dipimpin oleh Kapten Penerbang Oktoberiani yang bertugas di Mabes TNI AU sebagai moderator. Materi pembukaan diawali oleh Dirut BRK DR. Irvandi Gustari, kemudian Saleh Djasit dan terakhir Ketua PMRJ, kemudian sesi kedua oleh DR. H. Juni Syafrin, SH, MH yang saat ini masih aktif sebagai dosen dan widiaiswara pada Kejagung RI.

Doni Aprialdi SH Kepala Kantor Penghubung Provinsi Riau di Jakarta, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pola pelayanan dari Kantor Penghubung Riau terus menerus diperbaiki dan dibenahi, sehingga masyarakat Riau yang ada di Jakarta dan warga Riau yang mau berurusan dengan berbagai Kementrian di Jakarta maupun para calon investor yang menjajagi untuk investasi di Riau, dapat dengan dengan nyaman dan lengkap bila berurusan di Kantor Penghubung Propinsi Riau. Doni juga menyampaikan sebenarnya Plt Gubernur Riau sangat ingin hadir pada acara ini, namun saat bersamaan sudah punya jadual acara di Bengkalis dan Rohil yang sudah di jadualkan 1 bulan yang lalu.

Pada saat paparan, Dirut BRK Irvandi menyampaikan saat ini BRK sudah menerapkan budaya transparansi dan budaya kompetensi. Selanjutnya orang nomor satu di BRK ini memaparkan, sebenarnya kompetensi karyawan di BRK tidak kalah dengan kompetensi karyawan bank-bank pemerintah maupun bank-bank swasta papan atas lainnya.

Khususnya untuk BRK sendiri saat ini sudah memiliki teknologi canggih yang tidak kalah dengan kompetitornya. Sejauh ini BRK sudah memiliki Sumber Daya Manusia yang berkompeten di masing-masing bidangnya, namun saat ini Irvandi secara bertahap ingin mengubah “mindset” SDM yang ada di BUMD yang dipimpinnya ini menjadi bank yang tangguh dan mandiri serta bermarwah dengan tetap mengedepankan aspek Tata Kelola Perusahaan yang sesuai aturan.

Secara data saat ini memang baru BRK sebagai salah satu BUMD di Riau yang secara kosisten telah memperlihatkan kinerja yang baik dan secara kontinyu membagikan deviden nya kepada para pemegang saham memang baru Bank Riau Kepri. Untuk berperan aktif dan komit dalam hal peningkatan kesejahteraan rakyat Riau, BRK mengembangkan UMKM secara sistematis dan membentuk unit kerja UMKM untuk optimalisasi pengembangan bisnis UMKM di Riau. Pada tahun 2015 ini BRK telah meraih sebanyak 10 Penghargaan untuk level Nasional.

Irvandi juga menyampaikan bahwa pembenahan BUMD di Riau lagi berlangsung. Komitmen dari Plt Gubernur Riau untuk pembenahan BUMD di Riau perlu didukung dan diapresiasi. Saat ini menurut Irvandi yang juga Assesor Nasional dari BNSP, dirinya adalah salah satu yang ditunjuk untuk menjadi anggota Proses Assesment Uji Kompetensi dan Kepatutan (UKK) untuk memilih Direktur Utama dan Direktur pada BUMD di Riau. Proses pemilihan Dirut dan Direktur BUMD yang dilakukan secara terbuka dengan mekanisme proses assesmen dan menggunakan uji kompetensi dengan menggunakan parameter yang terukur secara transparan, hal ini merupakan langkah maju dari pengelolaan BUMD di Riau, dan bisa jadi ini pola transparansi yang pertama di Indonesia dalam pemilihan Dirut maupun Direktur BUMD.

Saleh Jasit yang merupakan Tokoh Senior Masyarakat Riau pada pada saat paparannya menyampaikan bahwa maju nya BUMD di Riau sangat tergantung kepada Manajemennya. Menurut Saleh Jasit, Pemerintah Propinsi Riau sebagai pemegang saham utama, sudah secara lengkap membekali BUMD – BUMD di Riau, mulai dari permodalan sampai dengan lahan atau bisnis yang akan digarap sudah disediakan oleh Pemrop Riau. Dengan demikian menurut Saleh Jasit, bila manajemen BUMD nya dikelola secara professional maka akan terbuka jalan menjadi motor penggerak kesejahteraan rakyat di Riau. Dengan demikian pembenahan yang dimulai dari pola pemilihan dan penetapan Dirut maupun Direktur BUMD secara terbuka dan dilakukan assesmen adalah patut didukung dan diapresiasi. Ini langkah awal yang bagus.

Acara diskusi dan dialog seperti ini akan dilaksanakan secara rutin tiap 3 bulan oleh PMRJ. Selain sebagai ajang untuk bertukar pikiran untuk pembangunan Riau dan juga merupakan ajang silahturahim dari warga Riau yang ada di Jakarta.

Advertorial


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar