Daerah

Ini Alasan Bupati Inhil Gemakan Magrib Mengaji

GagasanRiau.Com Tembilahan - Pada Rapat Koordinasi (Rakor) Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji yang dilaksanakan di Masjid Al-Huda Tembilahan, Selasa (15/12/15), Bupati Kabupaten Indragiri Hilir HM.Wardan memaparkan maksud dan tujuan menciptakan Program yang menjadi prioritas yang disebut Magrib Mengaji.

"Maksud saya dalam menggemakan magrib mengaji di Inhil, karena sesuai dengan yang saya harapkan untuk menjadikan Kabupaten Inhil dengan sebutan kota ibadah, dan kenapa magrib mengaji dilakasanakan di masjid karena saya ingin menghidupkan mesjid, meramaikan masjid, oleh karena itu saya wajibkan dilaksanakan di masjid,"ungkap Wardan, Selasa (15/12/15).

Bupati juga menyebutkan bahwa untuk apa membangun masjid besar-besar tetapi tidak ada jama'ahnya, program tidak akan berhasil bila hanya sebatas himbauan saja, jika masyarakat merasakan program itu baik maka bantu Pemerintah dalam menyukseskan program tersebut.

"Ketika masuk magrib mari kita berbondong-bondong datang ke mesjid, kalau bisa Inhil sebagai percontohan di Provinsi Riau dalam hal magrib mengaji," ungkap Wardan.

Pertemuan tersebut dalam rangka rapat kordinasi (Rakor) mengenai Program unggulan Bupati Magrib Mengaji, yang dihadiri oleh Asisten III, Kemenag, SKPD, Camat Se-inhil dan KUA.

Kegiatan tersebut dilanjutkan Bupati memberikan paket umbroh pada juara 1 Tahfidz 10 juz atas nama Al Muhtarom dan Juara 1 Tahfidz 20 juz atas nama M.Syafi'i pada MTQ XXXIV Provinsi Riau di Kabupaten Siak.

Humas/Daud.M.Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar