GagasanRiau.Com Tembilahan - Aktivis Masyarakat Peduli Inhil (MPI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Tengku Suhendri yang kerap disapa Comel mengecam para oknum pejabat yang terkesan memanfaatkan kekuatan sebagai pejabat dalam menetapkan kepala sekolah (Kasek) disekolah-sekolah tempahan, yang terkesan mengintervensi.

"Penempatan kepala sekolah jangan ada penekanan terhadap kapala dinas pendidikan,  jangan ada pressing dari luar," sebut Comel, Selasa (9/2/2016).

Ditekankan oleh Tengku lagi, untuk kepala dinas pendidikan agar menempatkan yang betul-betul berpotensi untuk dijadikan kapala sekolah (Kasek) demi memajukan dunia pendidikan.

"Kepada Kepala Dinas Pendidikan Inhil, Syaifuddin untuk bersikap berani dan tegas dalam pendirian. Jangan mau diintervensi, lakukan semua yang dianggap baik bagi dunia pendidikan Inhil. Jangan sampai nanti kasek yang ditempatkan tidak memiliki kemampuan seperti yang diharapkan," sebutnya.

Comel juga meminta agar anggota DPRD Inhil jangan hanya bisanya berbicara tegas saat terjadi permasalah pendidikan di Inhil, "Jangan hanya berbicara tegas, ada juga oknum-oknum anggota dewan yang bermain dalam penunjukkan Kepsek. Ini tentunya sangat mengecewakan," sebut Comel

Namun, ketika awak media GagasanRiau.Com menanyakan siapa nama oknum DPRD tersebut, Bung Comel enggan untuk menyebutkan siapa nama oknum tersebut. "Saya tidak bisa sebutkan namanya, pokonya yang merasa saja, kita sangat menyayangkan saja kalau ada presing atau intervensi dari luar, kita takut nanti penunjukannya tidak sesuai dengan kemampuannya. Untuk itu saya berharap kepada unsur pimpinan Dewan untuk mengawasi seluruh anggota DPRD," tutupnya.

Reporter Daud M Nur