GagasanRiau.Com Bagansiapiapi - Guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemkab Rokan Hilir, Fokus untuk memaksimalkan potensi wisata, salah satunya adalah objek wisata pulau jemur.

Untuk mengembangkan pariwisata pulau jemur, Pemkab Rohil dalam waktu dekat akan membeli sarana transportasi berupa speed boat dengan kapasitas 100 penumpang. Pembelian speed boat ini dikarenakan letak pulau jemur sangat jauh dari ibukota kabupaten dan berbatasan langsung dengan Pork Klang, Malaysia.

Plt Sekda Rohil, Surya Arfan mengatakan, kebijakan ini dilakukan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan keuangan daerah mengingat terjadinya penurunan perimbangan terutama di sektor bagi hasil (DBH) minyak bumi dan gas (Migas) yang diterima Rohil setiap tahunnya.

"Kita harus mengembangkan objek wisata yang ada, tren penerimaan DBH terus berkurang. Kita bisa lihat apa yang terjadi dipropinsi Kepulauan Riau (Kepri), yang mengalami pengurangan DBH dari Rp 312 miliar, sekarang tinggal Rp 12 miliar saja, bayangkan berapa yang hilang," ujar Surya Arfan.

Menggantungkan pendapatan dari dana perimbangan, Surya Arfan mengatakan, saat ini kondisinya sudah sangat riskan. Karena itu pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan dinas satker terkait membahas upaya meningkatkan PAD di sektor lainnya, termasuk melakukan upaya pengembangan objek wisata, pembenahan infrastruktur dan fasilitas yang diperlukan.

Selain itu, lokasi pasar di lingkungan depan jembatan Pedamaran akan diaktifkan sesuai dengan fungsinya. "Pasar yang ada di jebatan pedamaran juga akan kita jadikan pasar sentral oleh-oleh khas Rohil dan souvenir. Harapan kita, sejumlah pedagang makanan dan minuman produk khas Rohil akan pindah ke sana," tutupnya. (*)

Reporter Gege Jun