GagasanRiau.Com Tembilahan - Guna mengantisipasi semakin meluasnya serangan hama wereng terhadap tanaman padi masyarakat, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perternakan (DTPHP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)  melakukan tindakan preventif dengan penyemprotan pestisida.

Demikian hal ini disampaikan Kepala DTPHP Inhil Kuswari melalui Sekretarisnya RM Sudinoto kepada GagasanRiau.Com, Senin (22/2). Dijelaskannya, ada beberapa wilayah kerja yang sudah terserang hama wereng coklat, di antaranya, di Kecamatan Kempas Jaya dan Kecamatan Enok.

Oleh karena itu, DTPHP Inhil dibantu Dinas Pertanian dan Perternakan Provinsi. Riau berupaya membantu mengatasi pengendalian serangan hama tersebut.

"Sebanyak tiga hektare tanaman padi petani di Kecamatan Kempas sudah terserang, dan di Kecamatan Enok ada setengah hektare yang juga diserang hama," sebut Sudinoto, Senin (22/2/2016).

Lebih lanjut Sudinoto menjelaskan, laporan itu diterimanya dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Pekan Tua, Ali Hamra SPKP, dikatakannya, ada 3 hektare sudah diserang hama, maka dari itu agar 30 hektare pertanian masyarakat di sana tidak ikut terkena dampaknya, pihak DTPHP bertindak cepat melakukan pecegahan preventif itu.

"Dari beberapa dampak serangan tersebut pihak DTPHP langsung menangani untuk mengantisifasi dampak serangan yang lebih besar lagi, maka kita akan lakukan tindakan yang preventif, dengan melakukan penyemprotan pestisida atau insektisida ramah lingkungan. Dengan harapan, kerusakan akibat serangan hama ini tidak lagi meluas dan petani bisa kembali panen raya," tuturnya.

Disebutkannya lagi, persoalan ini juga telah dilaporankan pihaknya ke Bupati Inhil HM Wardan. Selanjutnya Bupati mengintruksikan agar DTPHP serius dalam menangani serangan hama tersebut. (*)

Reporter Daud M Nur