GagasanRiau.Com Tembilahan - Kapolres Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Hadi Wicaksono mengatakan, bahaya Narkoba selalu mengintai di kalangan remaja melalui pergaulan.

Dikatakannya, faktor utama menyalahgunaan narkoba di kalangan remaja karena pertemanan yang salah. Sehingga terkontaminasi dalam pergaulan yang salah tersebut.

"Biasanya kalau yang menawarkan itu dari teman dekat akan lebih ampuh. Kalau enggak kuat orang tersebut (remaja,red) bisa terjerumus, dan tak jarang akan keterusan sampai dewasa," terang AKBP Hadi Wicaksono, Kamis (10/3/2016).

Untuk membentengi diri dari peredaran gelap barang haram tersebut, masyarakat harus menerapkan gaya hidup yang sehat, misalnya tidak merokok, dan minum alkohol, serta memperkuat keimanan dan ketaqwaan.

"Kalau akhlak seseorang baik maka terhindar dari penyalahgunaan narkoba," ungkapnya.

Hadi menambahkan, masalah narkoba sebenarnya adalah masalah semua warga Indonesia, bukan hanya masalah kepolisian atau BNN saja, karena dengan dampaknya sangat besar, maka harus bersama-sama melawan dan memberantas peredaran narkoba sampai ke akar-akarnya.

"Kami berharap seluruh elemen masyarakat bisa menerapkan pola hidup sehat. Untuk sekolah diharapkan mengadakan kegiatan ekstrakurikuler untuk menyalurkan minat dan bakat para pelajar. Supaya, anak-anak kita terbebas dari bujuk rayu untuk menggunakan narkoba," tutupnya.

Jumlah  penyalahgunaan Narkoba mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Dari awal tahun 2016, dalam kurun 2 bulan, sudah terdapat 25 kasus narkoba. Untuk 25 kasus ini tersangkanya ada 30 orang, yang terdiri dari 2 orang IRT, 1 anak di bawah umur, dan 27 orang dewasa. (*)

Reporter Daud M Nur