GagasanRiau.Com Tembilahan - Wisata pantai Solop di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kini kembali diangkat berbagai pihak, mulai dari pemerintahan, hingga kalangan masyarakat.

Boomingnya tempat wisata tersebut tidak terlepas dari nilai daya jual alam yang memang indah nan elok di pandang mata, serta memiliki keunikan tersendiri, apalagi baru-baru ini ditemukan fenomena Ketapang merona nama latinnya Terminalia cattapa.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata melalui Kepala Bidang Pariwisata, Haryono Karim menyebutkan, bahwa wisata pantai Solop memiliki beberapa kekayaan yang ditemukan baru-baru ini.

"Baru saja kami menemukan fenomena ketapang merona, yaitu perubahan warna daun pohon yang ada di sana, dari warna hijau menjadi merah, memberikan warna keindahan yang khas," kata Haryono saat bertemu awak media GagasanRiau.Com di ruanganya, Senin (14/3/2016).

Dikatakannya lagi bahwa kejadian fenomena tersebut terjadi enam bulan sekali, yang menurut informasi dari warga setempat terjadi pada saat lagi musim kemarau.

"Fenomena alam indah tersebut terjadi saat musim kemarau, menurut informasi warga setempat, dan durasinya selama dua minggu, kebetulan pada saat sekarang ini lagi berlanjut fenomena tersebut," ungkapnya.

Selain itu, masih banyak lagi hal-hal yang indah di sana, yang dapat dipublikasikan, seperti Elang Bondol yang jumlahnya ratusan, teruntum merah, serta hamparan pantainya yang dipenuhi cangkang hewan laut.

"Banyak sekali nilai jual wisata kita dapat disorot ke media disana, seperti elang bondol yang berjumlah ratusan ekor, teruntum merah serta hamparan pantai yang dipenuhi cangkang, hewan laut, begitu indah, menjadikan khas solop tiada duanya," tuturnya. (*)

Reporter Daud M Nur