GagasanRiau.Com Bengkalis - Guna mempersiapkan diri dalam rangka mengikuti lomba Adwiyata Tingkat Provinsi Riau, SMAN 4 Bengkalis terus melakukan pembenahan diri baik dari segi dokumen dan segi fisik. Keikutsertaan SMAN 4 Bengkalis dalam lomba Adiwiyata Tingkat Provinsi Riau ini berangkat dari Prestasi Lomba Adiwiyata Tingkat Kabupaten Bengkalis dan berhasil meraih peringkat 3 pada tahun 2015 yang lalu.

Dalam persiapan perlombaan ini SMAN 4 Bengkalis membentuk Tim Adiwiyata terdiri dari Majelis guru dan Siswa sekolah yang diketuai langsung oleh Wakil Kepala Sekolah SMAN 4 Bengkalis Zulfahmi, S.Pd. Dalam kesempatan ini Zulfahmi menjelaskan SMAN 4 Bengkalis terus berupaya dan bekerja maksimal  untuk mencapai target yang diinginkan.

“Sekarang sekolah kita sedang berbenah diri untuk mengikuti lomba Adiwiyata Tingkat Provinsi Riau yang Isnha Allah penilaiannya itu akan dilaksanakan dibulan April 2016. Persiapan yang dilakukan terbagi 2 yakni persiapan dokumen dan persiapan fisik” ujar Zulfahmi.

Persiapan dokumen yang dimaksud jelas Zulfahmi, yakni mulai dari kurikulum KTSP dimana disetiap mata pelajaran yang ada akan diintergarisakan dengan kegiatan lingkungan hidup dari segi pencegahan, pelestarian dan perlindugan. Sebagai contoh ketika siswa belajar mata pelajaran Matematika, didalam pelajaran ini nantinya siswa akan diarahkan pelajaran Matematika yang berhubungan dengan lingkungan hidup, sama halnya dengan mata pelajaran lain seperti Biologi, Sejarah dan Kewarganegaraan akan diintegrasikan dengan lingkungan hidup.

Selain kurikulum lanjut Zulfahmi, hal yang sama juga diintegrasikan dengan kegiatan Ekstrakulikuler sekolah, yang mana pada saat ini SMAN 4 Bengkalis memiliki 7 kegiatan Ekstrakulikuler seperti Marching Band, English Club, Pik-R, Uks, Pramuka, Karate dan Silat. Semua Ekstrakulikuler ini harus membuat program yang berhubungan dengan lingkungan hidup, misal Marching Band dalam 1 Bulan ada 8 kali latihan nanti akan ada 1 Hari melaksanakan kegiatan lingkungan hidup seperti mengumpulkan sampah, membersihkan halaman sekolah, menyiram bunga dan kegiatan lainnya.

Untuk persiapan fisik sambung Zulfahmi, yakni meliputi sarana prasarana sekolah dan kegiatan lingkungan hidup   seperti daur ulang sampah, pemanfaatan sampah bekas, hidroponik, pengomposan, green house, taman sekolah, hutan sekolah dan pohon pelindung. “Saat ini semuanya telah kita persiapkan dan Alhamdulillah sudah oke dan kita perkiraan sudah mencapai 80%, termasuk taman sekolah juga kita benahi agar tertata lebih rapi” ujar Zulfahmi.

Disinggung soal penggunaan anggaran yang digunakan dalam persiapan ini Zulfahmi menjelaskan pihak sekolah tidak menggunakan anggaran yang besar dikarenakan lebih memprioritaskan memanfaatkan barang yang sudah ada ataupun swadaya dari siswa dan masyarakat sekitar sekolah.

“Hampir seluruhnya kita manfaatkan yang sudah ada, namun ada beberapa item yang tidak bisa dibuat atau harus kita beli seperti pipa dan item lainnya, sedangkan untuk bunga taman berasal dari partisipasi siswa dan tanaman obat obatan didapat dari masyarakat sekitar sekolah” kata Zulfahmi.

Dalam hal ini SMAN 4 Bengkalis juga bekerja sama dengan Instansi terkait seperti Dinas Kehutanan dan Perkebunan dalam penyediaan pohon pelindung dan Dinas Pasar dan Kebersihan dalam penyediaan tong sampah dan pot bunga.

Melihat dari semangat dan antusias seluruh warga sekolah Zulfahmi selaku Ketua Tim Adiwiyata Optimis mendapatkan hasil terbaik. “Tentunya kita berharap yang terbaik, optimisnya juara 1, namun apabila tidak tercapai tentunya tidak akan menjadi masalah karena tujuan utamanya adalah pembelajaran lingkungan hidup dengan momentum ini akan menjadi SMAN 4 Bengkalis ini menjadi sekolah yang bersih, sekolah yang hijau dan sekolah yang nyaman, dan jika dapat saya menganggapnya itu sebagai bonus dari kegiatan ini,” pungkas Zulfahmi.

Reporeter Mirzal Apriliando