GagasanRiau.Com Tembilahan - Tiga alumni dari Universitas Islam Indragiri (Unisi) berhasil mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studi ke luar negeri.

Hal ini terungkap setelah Dr.H.Abdullah S.Si, M.Kom pengajar di kampus Unisi dari Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) merekomendasi  3 alumni tersebut setelah berhasil memenuhi persyaratan administrasi untuk beasiswa penuh.

"Alhamdulillah student saya alumni Mahasiswa FTIK UNISI berhasil direkomendasikan untuk mendapatkan beasiswa penuh, guna menempuh pendidikan studi S 2 yang dibiayai oleh Pemerintah Turki atau YTB (Yurtd??? Türkler ve Akraba Topluluklar Ba?kanl???) merupakan beasiswa yang dibiayai oleh Kementerian Luar Negeri Turki untuk pelajar internasional," ucap H Abdullah kepada GagasanRiau.Com saat bincang-bincang disalah satu cafe di Kota Seribu Parit, Rabu (30/3/2016).

Sementara itu, sesepuh Unisi ini juga menyebutkan bahwa dalam mengupayakan Program Beasiswa S 2 adalah salah satu upaya meningkatkan dunia pendidikan di Indragiri Hilir dengan meningkatkan Sumber Daya Pendidikan.

"Ini salah satu bentuk kepedulian kita didunia pendidikan dengan menciptakan sarjana-sarjana yang berkompeten yang akan melanjutkan kuliah dengan sumber beasiswa luar negeri secara gratis," tukasnya.

Berikut calon penerima beasiswa, 1 orang mengambil program Doktor (Ph.D) yaitu Muh Rasyid Ridho, dan 2 orang mengambil program Master of Science (M.Sc) yaitu Zulhelmi Putra dan Muhammad Amin.

Sementara itu, Zulhelmi Putra sebagai calon penerima program beasiswa S 2 dengan titel Master of Science (M.Sc) ketika diwawancarai mengatakan bahwa merasa senang ketika diberi kesempatan menempuh pendidikan sekelas Internasional gelar Master.

"Saya sangat berterimakasih kepada H Abdullah yang telah mengusahakan saya mendapatkan beasiswa S 2 ke Turki," ucap Zulhelmi dengan wajah senang.

Untuk diketahui, seperti disebutkan oleh sesepuh Unisi ini, bagi alumni Mahasiswa Unisi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan S2 ke Turki masih mempunyai kesempatan pada tahun 2017 mendatang.

Reporter Daud M Nur