GagasanRiau.Com Pekanbaru - Pemerintahan Firdaus MT selaku Walikota Pekanbaru tetap ngotot untuk tetap menganggarkan pengadaan kain sarung meskipun sebelumnya dikritik oleh masyarakat karena dinilai tidak menjadi kebutuhan mendesak.

Pasalnya pantauan GagasanRiau.Com Minggu siang (17/4/2016) berdasarkan situs resmi Pemko Pekanbaru melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) nilai kontrak Rp.767,62 juta masih tercantum.

Tercantum didalam LPSE Pekanbaru dengan mata anggaran Pengadaan Kain Sarung Pengumuman dengan nilai kontrak Rp.767,62 juta.

Menanggapi hal ini aktifis mahasiswa Neldi Syahputra yang akrab dipanggil Ombak ini mengecam sikap ngotot Pemko Pekanbaru karena dinilai tidak peka dan justru menghamburkan uang rakyat untuk hal yang tidak penting.

"Ini menunjukan bahwa Firdaus Wako Pekanbaru tidak cerdas dalam menggunakan uang rakyat tersebut, karena banyak hal yang lebih penting dari sekedar beli kain sarung hingga habiskan uang setengah milyar lebih"kecam Ombak kepada GagasanRiau.Com Minggu siang (17/4/2016).

Disarankan oleh Ombak hendaknya Firdaus segera melakukan evaluasi terkait kebijakan belanja anggaran pembelian kain sarung tersebut.

"Ini kuat indikasinya akan jadi alat politik untuk menyogok rakyat. Apapun itu akan menjadi tragedi buruk dalam pendidikan politik kepada rakyat menjelang Pilwako 2017 nanti. Ajarkan rakyat untuk cerdas, jangan menghancurkan daya pikir rakyat untuk kritis dengan cara-cara menyogok seperti ini"tukas Ombak.

Pihak Pemko Pekanbaru melalui Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabaghumas) Rizal saat dikirim pesan pendek ke telepon genggamnya untuk di konfirmasi terkait pengadaan kain sarung belum memberikan jawaban secara resmi saat berita ini dilansir.

Reporter Arif Wahyudi