GagasanRiau.Com Pekanbaru - Peringati Mayday, ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (FSPTI) -Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di Kabupaten Bengkalis turun ke jalan dengan memblokir jalan Utama Jenderal Sudirman, didepan Kantor Camat Mandau, Ahad (1/5/16).

Aksi mereka ini untuk menolak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari sektor Migas. Dan menerapkan Peraturan daerah (Perda) Nomor 4 tahun 2004, tentang Tenaga kerja lokal, menaikkan tarif bongkar muat Tandan buah segar (TBS) dan melibatkan KSPSI - FSPTI dalam pendidikan disektor buruh.

Aksi Mayday itu berlansung damai, namun ratusan personil gabungan Polres Bengkalis dan Brimobda yang dipimpin Kapolres Bengkalis, AKBP A.Supriyadi itu tetap siaga guna menciptakan suasana kondusif.

"Kami harapkan pemerintah melalui Bupati dapat mengabulkan tuntutan buruh, jika tidak kami akan turun kejalan dengan jumlah yang lebih besar lagi," ujar Koordinator aksi, Jody Siahaan.

Usai melakukan orasi yang mulai dari simpang pokok jengkol dan memblokir jalan didepan Kantor orang nomor satu di Kecamatan Mandau, tepat pukul 10.15 WIB, massa buruh langsung membubarkan diri dengan tertib.(sumber riauterkinicom)

Editor Naldi Sitanggang