Gagasanriau, BAGANSIAPIAPI - Salah satu aset organisasi Melayu, yakni kantor Laskar Hulubalang (LHB) yang terletak di jalan Sentosa/Klenteng Bagansiapiapi sempat ditutup oleh orang tidak dikenal (OTK).

 

Ditutupnya kantor organisasi Melayu itu dikarenakan sudah lama tidak difungsikan karena kepengurusannya saat ini vakum. Namun, belum diketahui apa motif dari penutupan kantor itu.

 

"Jadi, dengan adanya pemagaran menggunakan seng ini, berarti ada yang tidak merasa senang. Jangan disangka kami menumpang di kantor itu. Tanah itu sudah diserahkan 2001 oleh pemiliknya kepada kami," ujar Rasmali, salah seorang pendiri LHB.

 

Atas kejadian hal tersebut, Rasmali dan beberapa pengurus LHB lainnya telah melaporkan hal ini kepada Camat Bangko dan Polsek Bangko. Setelah dilapor, barulah Polsek bangko memberikan kewenangan untuk dibuka kembali. "Kami akan bangun lagi dan hidupkan kembali organisasi Melayu ini," katanya.

 

Diungkapkannya, semasa kepemimpinan Syafril Yunan LHB dibekukan oleh Rumpun Melayu Bersatu (RMB) Riau karena tidak aktif sejak terbentuk sampai sekarang. Kekosongan inilah kantor LHB berdiri di atas tanah 4x25 meter bekas tanah Bioskop ahirnya ditutup orang.

 

‎"Kami selaku pendiri LHB 12 orang lagi bertangung jawab tentang memperjuangkan kembali aset LHB yang terbengkalai atau ditelantarkan oleh pemimpin yang sebelumnya,"  mengakhiri.***

 

 

 

Reporter: Gege Jun