GagasanRiau.Com Pekanbaru - Irwan Nasir Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau ini menjadi pelupa saat ditanyak wartawan terkait dugaan korupsi Pelabuhan Dorak Selat Panjang yang merugikan negara milyaran rupiah. Irwan diperiksa Kejaksaan Tinggi Riau  sebagai saksi dalam dugaan korupsi pengadaan lahan kawasan Pelabuhan Dorak di Selatpanjang, Senin.

Berdasarkan pantauan wartawan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Kota Pekanbaru, Irwan Nasir yang mengenakan pakaian batik cokelat kombinasi merah itu diperiksa sejak pukul 13.00 WIB.

Sekitar pukul 17.00 WIB, Irwan terlihat selesai menjalani pemeriksaan. Kepada awak media yang telah menunggunya, politisi PAN tidak banyak berkomentar. Dia hanya membenarkan bahwa dirinya diperiksa terkait dugaan korupsi pada pembangunan pelabuhan di Kota Sagu tersebut.

Bahkan, Irwan lebih banyak mengaku lupa terkait proyek yang dikucurkan melalui skema pembayaran tahun jamak tersebut. Dia justru meminta agar wartawan menanyakan ke Dinas Perhubungan terkait pengangguran proyek puluhan miliar itu.

"Aduh gak ingat saya. Coba nanti tanya sama Bagian Pemerintahan atau dengan Dinas Perhubungan. Karena itu kan dinas yang melaksanakan," kata Irwan saat ditanyakan anggaran pelaksanaan pembangunan pelabuhan.

Kemudian, Irwan lebih memilih untuk segera memasuki mobil mewah Toyota Alphard warna hitam dengan nomor polisi BM 1900 NK yang mengantarkannya menjalani pemeriksaan itu.

Editor Arif Wahyudi
sumber antarariau