GagasanRiau.Com, Tembilahan - Dunia maya di Media Sosial (Medsos) tak selamanya ber-unsur negatif, seperti yang dilakukan oleh grup Facebook 100.000 Dukungan Tuntutan Perbaikan Kinerja Pemda Inhil (DTPKPI). Grup Facebook yang dinilai vokal menyuarakan hak masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ini menggelar buka puasa bersama (Bukbar), Selasa (28/6/2016) kemarin.

Selain acara Bukbar, yang dilaksanakan di Damma Futsal jalan Tanjung Harapan Tembilahan, acara itu juga bermaksud menjalin silahturahmi sesama anggota dari berbagai LSM di lingkungan Inhil.

"Buka puasa bersama ini sebagai ajang silaturrahmi, semoga berkah," kata salah seorang anggota grub 100.000 DTPKPI, Dhani Firdaus, Rabu (29/6/2016).

Untuk diketahui, grup ini sudah terbentuk sejak beberapa tahun yang lalu dan aktif sebagai wadah kontroling atas kebijakan pemerintah. Terbukti dengan kritikan-kritikan yang membangun disampaikan oleh anggota grup langsung ditanggapi dengan serius, dan diiringi dengan solusi disetiap kebijakan pemerintah Inhil.

Sebagai contoh kritikan yang langsung di eksekusi anggota grup tersebut, salah satunya masalah penyalahgunaan wewenang Kepala Sekolah (Kepsek), pihak anggota grup langsung datang ke sekolah terduga dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian Inhil.

Terakhir, kasus yang sangat besar, Mama minta air kaleng oleh Sekcam Kecamatan Pulau Burung, dan papa minta THR. Kasus papa minta THR langsung dieksekusi pihak penegak hukum  Mahkamah Agung (MA) dan langsung mencopot Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan.

Reporter Daud M Nur