GagasanRiau.Com Pekanbaru-Beberapa Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau tetap saja terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), meskipun dana besar untuk penanggulangan sudah dianggarkan. Selain menguras dana yang besar berbagai tim teknis dalam bentuk Satuan Tugas (Satgas) pun dibentuk, untuk menanggulangi Karhutla ini.

Namun beberapa Kabupaten/Kota langganan terjadinya Karhutla tetap saja terjadi. Seperti langkah tegas yang dilakukan Satgas Pencegahan Karhutla. Dengan menurunkan Paskhas TNI AU untuk menyegel lahan terbakar di sejumlah kabupaten.

"Tadi kita rapat lintas Satgas di Posko Lanud Roesmin Nurjadin. Tim memutuskan seluruh lahan yang terbakar kita segel," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger kepada wartawan, Jumat (1/7/16).

Edwar menjelaskan, selama bulan Ramadan ini, kebakaran lahan di Riau terus meluas. Dari Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hilir, sampai ke wilayah Pemkot Dumai.

"Di tiga wilayah itu telah terjadi kebakaran lahan. Sangat kuat dugaan unsur kesengajaan. Karenanya lahan yang disegel atau diberi garis polisi dan tidak boleh dupergunakan," kata Edwar.

Sementara itu, Komandan Satgas Udara Marsma Henri Alfiandi mengatakan, pihaknya melibatkan pasukan elite TNI AU Batalyon Komando (Yonko) 462 Paskhas di Pekanbaru.

"Pasukan Paskhas bersama tim Polda Riau melakukan tindakan pencegahan Karhutla. Tim menyegel lahan terbakar di Kabupaten Rohil," kata Marsma Henri Alfiandi yang juga menjabat Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.

Editor Arif Wahyudi