GagasanRiau.Com Pekanbaru - Kobaran titik api indikasi kebakaran Hutan dan Lahan terus bertambah. Meskipun Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya sedang berada di Riau untuk menggelar rapat persiapan kunjungna Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Sebagaimana dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mencatat ada 28 titik panas di Riau, Selasa (12/7/2016).

Hal itu disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi kepada wartawan.

"Paling banyak itu ada di Rohil yaitu 20 titik, Bengkalis 4 titik, Kampar 2 titik, dan Dumai 1 titik," ujar Slamet, Selasa (12/07/2016).

Ia menjelaskan hanya saja yang punya tingkat kepercayaan di atas 70 persen ada 17 titik. Dengan titik sebaran Rohil 12 titik, Dumai satu titik, dan Kampar serta Bengkalis masing-masing dua titik. Hotspot dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen menjadi tanda adanya Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut).

Sedangkan visibility atau jarak pandang, Pekanbaru delapan kilometer, Rengat lima kilometer, Dumai dan Pelalawan enam kilometer. Angin secara umum dari arah Selatan - Barat Daya  dengan  kecepatan  05 - 20 knots (10 - 36 Km/jam).

Suhu udara di siang hari cukup panas temperatur 32.0 - 35.0 celcius. Dengan kelembaban maksimal 94- 98 persen.

Secara umum cuaca di Riau cerah hingga berawan. Potensi hujan ringan diprakirakan dapat terjadi di sebagian wilayah Riau bagian Tengah pada malam hari.

Untuk prakiraan tinggi gelombang laut berlaku mulai pukul 07.00 WIB sampai 19.00 WIB, Rohil 0.25 - 0.5 meter, Dumai 0.25 - 0.5 meter, Bengkalis 0.25 - 0.5 meter, Inhil 0.25 - 0.5 meter, dan Kepulauan Meranti 0.25 - 0.5 meter.

Reporter Arif Wahyudi